SEMARANGKU – Taliban memukul mundur ribuan orang, warga Afghanistan dan Amerika yang putus asa dan ingin melarikan diri di bandara Kabul pada hari Minggu.
Sementara itu, Amerika tetap bersikeras dan berkomitmen untuk mengeluarkan warga Amerika dan Afghanistan yang berisiko untuk keluar dari negara tersebut.
Menurut saksi mata, Taliban menembak dan menggunakan pentungan untuk memaksa orang mengantre di luar bandara Kabul.
Baca Juga: Taliban Bersumpah Akan Bunuh Dokter Afghanistan yang Berikan Suntikan KB pada Pengantin Anak-anak
Ketika aksi Taliban yang berusaha memukul mundur kerumunan pada Sabtu, setidaknya tujuh orang dilaporkan tewas karena mengalami kecelakaan di gerbang.
Sementara pada evakuasi di hari Minggu, tidak ada korban yang mengalami luka berat ketika orang-orang bersenjata memukul mundur massa.
Biden, Presiden Amerika Serikat pun mengatakan bahwa Taliban telah kooperatif untuk memperluas perimeter bandara Kabul.
Sementara itu, kementerian pertahanan Inggris mengatakan bahwa setidaknya ada tujuh warga Afghanistan yang tewas dalam bentrokan yang terjadi di sekitar bandara Kabul.
Baca Juga: Saudara Mantan Presiden Afghanistan Minta Warga untuk Terima Pemerintahan Taliban