Baca Juga: Dialog Pejabat Taiwan dan Jepang Membuat China Naik Darah: Sama Saja Memprovokasi Perang
“Masalah Taiwan adalah urusan internal China dan tidak memungkinkan adanya campur tangan eksternal,” tegasnya.
Kefei meminta AS untuk menghentikan provokasi dan mematuhi prinsip Satu China dan ketentuan dari tiga komunike bersama AS-China.
Prinsip Satu China merupakan pernyataan pemerintah Beijing bahwa Taiwan, Hong Kong, dan Tibet adalah bagian dari China.
Sementara, Angkatan Laut AS menanggapi kemarahan China dengan mengatakan bahwa kapal-kapalnya berlayar melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional.
“Transit kapal yang sah melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” katanya.
“Militer AS terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional,” tambahnya.
Kefei juga melakukan kecaman terhadap AS karena menyumbangkan kendaraan artileri kepada Taiwan.
AS melanjutkan dukungannya untuk Taiwan dengan menyediakan 40 howitzer self-propelled.
Langkah AS terhadap Taiwan itu semakin menyebabkan China mengecam lebih banyak sebagai tindakan provokatif.***