SEMARANGKU – Juru bicara kantor politik Taliban pada Minggu menyatakan perang telah berakhir di Afghanistan setelah Presiden Ashraf Ghani kabur.
Juru bicara Taliban juga menyerukan hubungan damai Afghanistan dengan masyarakat internasional.
Mohammad Naeem, juru bicara Taliban mengatakan bahwa mereka tidak ingin hidup dalam isolasi dan jenis pemerintahan serta bentuk rezim akan segera jelas.
Baca Juga: Qatar Desak Taliban Untuk Hentikan Tembakan Saat Bertemu di Doha
Taliban mengatakan bahwa kelompoknya menghormati hak perempuan dan minoritas serta kebebasan berekspresi dalam hukum Syariah.
Naeem mengatakan bahwa Taliban ini memiliki hubungan damai serta ingin mengembangkan beberapa saluran komunikasi yang telah dibuka dengan negara asing.
“Kami meminta semua negara dan entitas untuk duduk bersama kami untuk menyelesaikan masalah apa pun,” ujar Mohammad Naeem dikutip Semarangku melalui Reuters.
Taliban telah memasuki Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021 dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah meninggalkan negara yang dipimpinnya tersebut.
Baca Juga: Amerika Berhasil Raih Kesepakatan dengan Albania untuk Tampung Pengungsi Afghanistan