SEMARANGKU - Banyak perempuan Afghanistan yang merasa impiannya runtuh.
Para perempuan Afghanistan menganggap Taliban membuat mereka dibatasi kehendaknya.
Para perempuan Afghanistan juga semakin khawatir karena Taliban sudah menyapu kota-kota tempat mereka tinggal.
Pada saat itu, Zahra (nama disamarkan), ibu dan tiga saudara perempuannya sedang dalam perjalanan untuk makan malam.
Baca Juga: Taliban Ambil Alih Kota, Warga Afghanistan Salahkan Pemerintah: Mereka Menjual Kami!
Mereka melihat banyak orang-orang yang berlarian dan mendengar suara tembakan di jalan.
"Taliban ada di sini!" teriak orang-orang.
Hanya dalam beberapa menit, semuanya berubah untuk penduduk Herat yang berusia 26 tahun itu.
Zahra dibesarkan di Afghanistan yang sebagian besar bebas dari Taliban.