Walaupun begitu, penyebab kematian dari kedua pria tersebut masih diselidiki.
Dikutip Semarangku melalui Reuters, Jepang kemudian menghentikan penggunaa 1,63 juta dosis moderna yang dikirim ke 863 pusat vaksinasi nasional.
Usai pendistribusian lokal dari vaksin moderna tersebut, Takeda Pharmaceutical telah menerima laporan kontaminan pada beberapa botol selama lebih dari seminggu.
Pemerintah serta pihak moderna mengatakan bahwa tidak ada masalah keamanan maupun kemanjuran yang telah diidentifikasi.
Sehingga langkah penangguhan vaksin moderna tersebut merupakan langkah pencegahan yang dilkukan oleh pemerintah Jepang.
Kontaminan yang ditemukan pada vaksin Covid-19 moderna diketahui merupakan partikel logam dan belum ada keterangan lebih lanjut mengenai vaksin moderna ini.***