Di Jepang, Dua Orang Meninggal Usai Mendapatkan Vaksin Moderna

- 28 Agustus 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi vaksin Moderna. Di Jepang, Dua Orang Meninggal Usai Mendapatkan Vaksin Moderna
Ilustrasi vaksin Moderna. Di Jepang, Dua Orang Meninggal Usai Mendapatkan Vaksin Moderna /Pixabay/Kfuhlert

SEMARANGKU – Dua orang dikabarkan meninggal dunia usai mendapatkan vaksin Covid-19 jenis moderna di Jepang.

Usai kasus meninggalnya dua orang tersebut, pemerintah Jepang memutuskan untuk menangguhkan vaksin Covid-19 jenis moderna sementara waktu.

Belum ada kepastian apakah pemerintah Jepang akan menggunakan kembali vaksin Covid-19 jenis moderna.

Baca Juga: Curigai Vaksin Moderna Terkontaminasi Zat Asing, Jepang Tangguhkan 1,63 Juta Dosis Vaksin

Saat ini, pemerintah Jepang telah memutuskan untuk menangguhkasn vaksin Covid-19 moderna usai menemukan kontaminan di dalamnya.

Ada dua korban yang meninggal usai mendapatkan vaksin Covid-19 jenis moderna yaitu dua pria berusia 30 tahun-an.

Kedunya meninggal pada bulan Agustus setelah beberapa hari menerima dosis kedua dari vaksin Covid-19 jenis moderna.

Masing-masing korban diketahu telah menerima salah satu dari tiga jenis vaksin Covid-19 dan ketiganya telah ditangguhkan pada Kamis lalu.

Baca Juga: Jepang Perkuat Keamanan dan Pembatasan Setelah Lonjakan Varian Delta Merebak

Walaupun begitu, penyebab kematian dari kedua pria tersebut masih diselidiki.

Dikutip Semarangku melalui Reuters, Jepang kemudian menghentikan penggunaa 1,63 juta dosis moderna yang dikirim ke 863 pusat vaksinasi nasional.

Usai pendistribusian lokal dari vaksin moderna tersebut, Takeda Pharmaceutical telah menerima laporan kontaminan pada beberapa botol selama lebih dari seminggu.

Pemerintah serta pihak moderna mengatakan bahwa tidak ada masalah keamanan maupun kemanjuran yang telah diidentifikasi.

Sehingga langkah penangguhan vaksin moderna tersebut merupakan langkah pencegahan yang dilkukan oleh pemerintah Jepang.

Kontaminan yang ditemukan pada vaksin Covid-19 moderna diketahui merupakan partikel logam dan belum ada keterangan lebih lanjut mengenai vaksin moderna ini.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah