Tak Takut Ancaman Bom Nuklir China, Jepang Serukan Dunia Agar Bersatu Melindungi Taiwan

- 4 Agustus 2021, 18:20 WIB
 Menteri Pertahanan Jepang Yasuhide Nakayama (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan), Jepang mendesak dunia untuk melindungi kelangsungan hidup Taiwan setelah ancaman nuklir China/REUTERS/Joshua Roberts/Carlos Barria/
Menteri Pertahanan Jepang Yasuhide Nakayama (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan), Jepang mendesak dunia untuk melindungi kelangsungan hidup Taiwan setelah ancaman nuklir China/REUTERS/Joshua Roberts/Carlos Barria/ /

 

SEMARANGKU – Jepang tidak takut terhadap ancaman bom nuklir China dan menyerukan dunia agar bersatu untuk melindungi Taiwan.

Beberapa waktu lalu Partai Komunis China memperingatkan bahwa akan mengebom nuklir Jepang jika mereka ikut campur masalah Taiwan.

Menteri Pertahanan Jepang Yasuhide Nakayama mendesak dunia untuk waspada dan memastikan kelangsungan hidup Taiwan.

 Baca Juga: Cegah Wabah Demam Babi, China Bangun Hotel untuk Melindungi dan Membangun Sektor Daging Babi

Nakayama telah memperingatkan bahwa militer China mengepung Taiwan dengan kendaraan tempur mereka.

Dalam sebuah foto, Nakayama sedang menatap ke seberang selat 110 km yang memisahkan Taiwan dari pulau Yonaguni paling barat di Jepang.

Pesawat militer China secara teratur memasuki zona identifikasi pertahanan udara di lepas pantai barat daya Taiwan.

China telah mengirim jet dan pembomnya di sekitar ujung selatan Taiwan dan wilayah udara di lepas pantainya.

 Baca Juga: Susul Inggris, Jerman Kirim Kapal Perang ke Laut Natuna Utara, Sekutu Bakal Perang dengan China?

Pengepungan Taiwan oleh militer China menggunakan kapal perang angkatan laut juga teramati di perairan lepas pantai timur Taiwan.

Nakayama berpesan bahwa perdamaian di Selat Taiwan hanya akan terjamin jika masyarakat dunia, termasuk Jepang menuntut China.

Dia mengatakan Taiwan sedang menggabungkan kemampuan militer asimetris atau sistem pertahanan berlapis untuk mengimbangi kekuatan China.

Sementara itu, Nobuo Kishi, adik dari mantan PM Jepang Shinzo Abe menyerukan agar dunia bersatu untuk mencegah invasi China terhadap Taiwan.

“Daripada bentrokan militer langsung antara China dan Taiwan, masyarakat internasional perlu memberikan perhatian yang lebih besar untuk kelangsungan hidup Taiwan,” ujarnya, dikutip dari Express 3 Agustus 2021.

Banyak negara barat dan Eropa menunjukkan simpati mereka dengan gagasan tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Kishi mengatakan Jepang ingin melihat peran lebih besar yang dimainkan oleh kekuatan negara barat dan Eropa di Taiwan.

Seruan itu muncul ketika AS dan Jepang merencanakan kemungkinan konflik habis-habisan antara China dan Taiwan.

Wakil PM Jepang Taro Aso mengatakan konflik militer di Taiwan dapat dengan cepat menjadi ancaman eksistensial bagi Jepang.

Menurut konstitusi Jepang yang diberlakukan AS pasca Perang Dunia II, Jepang dapat menggunakan kekuatan tempur mereka jika menghadapi ancaman eksistensial.

Jepang kini telah menghasilkan buku putih pertahanan yang memiliki referensi yang tertuju ke Taiwan.

Buku putih Jepang tersebut menjelaskan perlunya rasa krisis yang lebih besar ketika menyangkut ketegangan di Selat Taiwan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah