Selandia Baru Tempat Terbaik untuk Bertahan dari Kehancuran Global, Ada Apa Disana?

- 30 Juli 2021, 17:15 WIB
 Miliarder ramai membeli tanah di Selandia Baru untuk membangun bunker dalam menghadapi kiamat/Jim Lo Scalzo/EPA via The Guardian   
Miliarder ramai membeli tanah di Selandia Baru untuk membangun bunker dalam menghadapi kiamat/Jim Lo Scalzo/EPA via The Guardian   /

 

SEMARANGKU – Menurut penelitian terbaru, Selandia Baru dinilai sebagai tempat terbaik untuk bertahan dari kehancuran global.

Selandia Baru berada di puncak berdasarkan kemampuan mereka untuk menanam makanan bagi penduduk, melindungi perbatasan dari migrasi massal, memelihara jaringan listrik, dan kemampuan manufaktur.

Selain Selandia Baru, para peneliti mengatakan Islandia, Tasmania, dan Irlandia juga dinilai cocok untuk bertahan dari kehancuran global.

 Baca Juga: Tantowi Yahya Review Mobil Tesla, Ehh Malah Ketemu Mobil Berplat Jokowi di Selandia Baru 

Ke semua negara tersebut berada di daerah iklim sedang dan mempunyai kepadatan penduduk rendah.

Para peneliti mengatakan peradaban manusia dalam keadaan berbahaya karena setelah kerusakan yang telah diperbuatnya terhadap Bumi.

Studi tersebut diterbitkan dalam jurnal Sustainability yang mengatakan karena kerusakan lingkungan, sumber daya terbatas, dan pertumbuhan populasi menggambarkan peradaban manusia dalam keadaan berbahaya.

Kehancuran global bisa terjadi karena krisis keuangan yang parah, dampak krisis iklim, kerusakan alam, pandemi yang lebih buruk daripada Covid-19 atau kombinasi dari semuanya.

 Baca Juga: Bridgestone Terpilih Sebagai Merek Ban Paling Tepercaya di Australia, Selandia Baru, dan Singapur

Para peneliti mengatakan negara-negara harus meningkatkan ketahanan, cadangan pangan dan sektor vital lainnya diperlukan untuk menghadapi kehancuran global .

Kabar soal miliarder membeli tanah untuk membangun bunker di Selandia Baru dalam persiapan menghadapi kiamat telah ditanggapi oleh peneliti.

“Kami tidak terkejut Selandia Baru ada di dalam daftar kami,” kata Prof Aled Jones dari Institut Keberlanjutan Global Universitas Anglia Ruskin Inggris, dikutip dari The Guardian, 28 Juli 2021.

Selandia Baru bagaikan surga pulau di tengah gelombang kegelisahan bencana besar yang meningkat.

Selandia Baru memiliki potensi terbesar untuk bertahan hidup relatif tanpa cedera karena pemanasan global dan efek yang dihasilkannya.

Sejak 2016, jumlah kunjungan orang Amerika dalam website Departemen Dalam Negeri Selandia Baru meningkat tajam.

Orang-orang Amerika menanyakan bagaimana mereka memperoleh kewarganegaraan Selandia Baru.

Prof Jones mengatakan krisis pangan global yang besar, krisis keuangan, dan pandemi telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Beruntung bahwa semuanya tidak terjadi pada waktu yang sama, tapi tidak dipungkiri dapat terjadi di tahun yang sama.

“Ketika anda mulai melihat peristiwa ini terjadi, saya menjadi lebih khawatir tetapi saya juga berharap kita belajar bahwa ketahanan itu penting,” kata Prof Jones.

Semua orang telah berbicara tentang membangun kembali dengan lebih baik semenjak pandemi Covid-19 melanda.

Prof Jones mengatakan pandemi Covid-19 mengajarkan bagaimana pemerintah bertindak cepat saat dibutuhkan dengan menutup perbatasan.

“Yang kita perlukan membangun beberapa slack dalam sistem, sehingga jika ada kejutan maka anda memiliki kemampuan untuk merespons karena memiliki kapasitas cadangan,” katanya.

Oleh karena itu, dengan mulai memikirkan tentang ketahanan, maka kehancuran global tidak terjadi dengan cepat.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah