SEMARANGKU – PBB melaporkan tingkat kelaparan dan kekurangan gizi dunia memburuk secara dramatis sejak tahun 2020 lalu.
Pada hari Senin, PBB dalam laporan tahunannya mengatakan peningkatan itu kemungkinan disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Jumlah orang yang kekurangan gizi naik menjadi sekitar 768 juta tahun lalu setara dengan 10 persen dari populasi dunia.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Laporan PBB menunjukkan orang yang kekurangan gizi di tahun 2020 mengalami peningkatan sekitar 118 juta dibandingkan 2019.
“Sayangnya, pandemi Covid-19 terus melemahkan sistem pangan kita yang mengancam kehidupan dan mata pencaharian. Tidak ada wilayah di dunia yang selamat,” kata PBB, dikutip dari CNA 13 Juli 2021.
PBB memperkirakan program nol kelaparan pada tahun 2030 akan meleset dengan selisih hampir 660 juta orang.
“Ketakutan terburuk kami menjadi kenyataan. Membalikkan tingkat kelaparan kronis yang begitu tinggi akan memakan waktu bertahun-tahun jika tidak puluhan tahun,” kata Arif Husain, kepala Program Pangan Dunia (WFP).