DK PBB Kecam Kekerasan pada Demonstran Anti Kudeta! Anak-anak Pemimpin Militer Masuk Daftar Hitam AS

- 11 Maret 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi Saat pengunjuk rasa anti-kudeta di Myanmar bentrok dengan pasukan militer.
Ilustrasi Saat pengunjuk rasa anti-kudeta di Myanmar bentrok dengan pasukan militer. /Reuters

SEMARANGKU – Dewan Keamanan (DK) PBB mengecam tindak kekerasan yang dilakukan terhadap para demonstran anti kudeta oleh tentara militer Myanmar.

Kelompok advokasi asosiasi bantuan untuk tahanan politik mencatat lebih dari 60 demonstran anti kudeta tewas dan 2.000 orang telah ditahan oleh militer Myanmar sejak kudeta yang dilangsungkan sejak 1 Februari lalu yang ditandai dengan ditangkapnya pemimpin de facto Aung San Suu Kyi.

Terbaru, pada Rabu kemarin pasukan militer yang menembakkan gas air mata dan peluru karet menjebak ratusan demonstran anti kudeta hingga larut malam di dua distrik di Yangon.

Baca Juga: Ahli PBB Sayangkan Dunia Abai Kejahatan Kemanusiaan Korea Utara yang Hanya Fokus pada Program Nuklir

DK PBB kecam kekerasan pada demonstran anti kudeta! Anak-anak pemimpin militer Myanmar masuk daftar hitam AS

Beberapa pengunjuk rasa yang berhasil menghindari blokade yang dipasang oleh polisi di jalan-jalan sekitarnya menceritakan sejumlah penangkapan dan mengatakan bahwa beberapa dari mereka yang tertangkap dipukuli.

Dalam upaya untuk meningkatkan tekanan pada militer karena terus melakukan tindakan keras, Departemen Keuangan AS pada hari Rabu menjatuhkan sanksi pada dua anak pemimpin militer Min Aung Hlaing dan enam perusahaan yang mereka kendalikan.

"Kekerasan tanpa pandang bulu oleh pasukan keamanan Burma terhadap pengunjuk rasa damai tidak dapat diterima," kata Direktur Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri, Andrea Gacki, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Pemerintah 2021 Cair Nih, Simak Rinciannya

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x