SEMARANGKU - Gerakan Fatah Palestina Osama Al-Qawasmi berpidato di depan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Kemanan PBB untuk memenuhi tanggungjawab hukum terhadap tindak rezim Israel.
Menurutnya, PBB harus tegas dan adil untuk memberikan keamanan bagi warga Palestina yang selalu dideskriminasi oleh tentara Israel.
Salah satu gerakan Israel terbesar, lanjut Osama Al-Qawasmi, PBB harus menghentikan Israel untuk mengusir lima ratus warga Palestina dari rumah, tanah dan properti mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.
Baca Juga: Menhan AS: Perang Amerika di Masa Depan Berbeda Dari Perang Lama
Sebab, wilayah Yerusalem dalam kedudukan dan milik segenap warga Palestina dan terus dipertahankan sampai kapan pun.
Osama Al-Qawasmi menilai warga Palestina di Yerusalem menjadi sasaran pembataian dan penganiayaan di tangan pemerintah Netanyahu.
"Rakyat Yerusalem menjadi sasaran pembantaian pembersihan etnis, diskriminasi rasial, dan penganiayaan di tangan pemerintah ekstremis Netanyahu. dari keheningan dunia dan lembaga resminya," katanya, dikutip dari WAFA, Senin 3 Mei 2021.
Baca Juga: TEGANG! China Rutin Latihan Tempur di Laut Natuna Utara Menggunakan Kapal Induk Shandong
"Orang-orang kami yang bangga dan heroik di Yerusalem menghadapi praktik terburuk ketidakadilan dan kebijakan pengungsian, pengasingan, perusakan rumah, dan penangkapan," tambah Al-Qawasmi.