SEMARANGKU – Kisah Nyata, Lena adalah seorang pelayan Afrika-Amerika di Cuthbert, Georgia.
Dia yang berkulit hitam memiliki kehidupan yang relatif sulit dan memiliki tiga anak. Dia bekerja sebagai pembantu
Pada tahun 1941, Lena dipekerjakan sebagai pembantu oleh Ernest Knight, seorang pria kulit putih tua yang kakinya patah berikut Kisah Nyata nya.
Baca Juga: Kisah Nyata, Anak yang Menjalani Seluruh Hidupnya Dengan Karantina dan Dibantu NASA
Ernest adalah orang yang aneh dan sangat tidak disukai oleh anggota komunitasnya. Dia dikenal kasar, egois, dan tidak ramah. Dia memiliki grist mill dan sering terlihat dengan pistol diikatkan ke dadanya.
Karena dia tidak punya teman, Ernest mengembangkan hubungan dekat dengan Lena. Keduanya terikat karena mereka berdua adalah orang yang dikucilkan dari sosial.
Lena tidak terlalu populer karena dia pecandu alkohol dan sebelumnya bekerja sebagai pendamping. Anggota komunitas kulit hitam di Georgia mengucilkannya karena mereka tidak setuju dengan cara hidupnya.
Mereka memandang Lena sebagai wanita longgar tanpa moral dan tidak ada yang mau berhubungan dengannya. Ini memperburuk perjuangan Lena dengan kesehatan mental yang membuatnya minum lebih banyak.
Hubungan antara Lena dan Ernest sangat beracun. Persahabatan mereka berkembang menjadi hubungan seksual. Ernest akan membelikan Lena alkohol dan memberi makan alkoholismenya dengan imbalan seks.