Network
SEMARANGKU – Kisah Nyata seorang anak yang harus dikarantina selama hidupnya dan mendapat bantuan dari NASA.
Pada tahun 1971, David lahir dan didiagnosis dengan SCID, ini mengharuskan para dokter untuk memasukkannya ke dalam inkubator untuk menjauhkannya dari kuman apa pun.
Ketika David tumbuh, ia dipindahkan bersama orang tuanya dalam kubus plastik terisolasi dengan segel port yang memungkinkan orang tuanya untuk bermain dengannya atau mengubahnya, serta memberinya makan.
Baca Juga: Kisah Mengerikan Para Gadis Palestina di Penjara Israel, 33 Hari Disiksa Hingga Ancam Perkosa
Saat David tumbuh dewasa, orang tuanya mencoba menjelaskan situasinya, dan David dengan banyak pengertian dan keberanian menerima untuk hidup dalam keadaan yang unik ini sambil menjadi anak yang sangat bahagia.
David ambil bagian dalam semua kegiatan keluarga yang terjadi di dalam rumah, termasuk merayakan berbagai liburan dan bermain dengan saudara-saudaranya seperti saudara laki-laki dan perempuan yang membantunya menjalani kehidupan yang lebih baik.
Orang tuanya secara aktif mencari semacam obat atau setidaknya solusi yang akan membantu David menjalani kehidupan yang lebih "normal" atau setidaknya masa kanak-kanak yang lebih baik, dengan kata lain, sebuah penemuan yang memungkinkan dia untuk pergi keluar.
Di sinilah NASA datang untuk membantu. Soalnya, astronot memiliki pakaian mereka yang sepenuhnya terisolasi untuk melindungi para astronot di luar angkasa dari berbagai bahaya seperti mikrometeoroid atau kehilangan oksigen di luar angkasa.
Oleh karena itu, NASA membuat semacam pakaian astronot yang memungkinkan David pergi ke luar tanpa risiko besar terkena kuman. Inilah yang membuat David sangat terkenal, dengan media yang membagikan kisahnya ke seluruh dunia.
