Pada bulan Mei lalu, rencana pengusiran tersebut menyebabkan bentrokan massal dan memicu konflik 11 hari antara Israel dengan Palestina.
Bentrokan yang awalnya terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa meluas hingga ke lingkungan Sheikh Jarrah.
Hal tersebut menjadi faktor dimana sidang pertama Mahkamah Agung Israel ditunda akibat ketegangan yang meluas saat itu.
Sekarang, Mahkamah Agung Israel kembali menunda setelah pawai kaum Yahudi Israel yang provokatif pada hari Selasa telah memicu kemarahan rakyat Palestina.
Ribuan orang Yahudi Israel mengibarkan bendera nasional dan menyanyikan lagu kebangsaan gerakan pemukim.
Video yang diunggah oleh Eye On Palestine menunjukkan kaum Yahudi Israel dalam pawai itu menerikkan “Matilah orang Arab” dan perkataan kotor kepada Nabi Muhammad SAW.
Pawai yang menandakan pendudukan Israel sejak 1967 itu membuat warga Palestina turun untuk melakukan aksi protes di Gerbang Damaskus, Kota Tua Yerusalem.
Sebanyak 27 warga Palestina mengalami luka-luka akibat tembakan peluru baja berlapis karet dan granat kejut oleh polisi Israel.
Pada hari Rabu, warga Palestina meluncurkan balon pembakar dari daerah Kantong, Palestina yang menyebabkan kebakaran di 20 tempat dekat perbatasan Gaza.