“Saya mengatakan dengan tegas bahwa itu bukan anak saya, itu bukan suaranya,” kata Ibu Mengistu.
“Saya sedang menunggu putra saya dan berharap dapat bertemu dengannya seperti yang telah dijanjikan kepada saya,” lanjutnya.
Baca Juga: Polisi Israel Serang Peserta Lomba Maraton di Yerusalem Timur, Puluhan Pelari Palestina Terluka
Di sisi lain, pejabat Israel bagian tahanan dan orang hilang, Yaron Blum membantah rekaman suara itu dan menuduh sebagai upaya manipulasi murahan dari Hamas.
Al-Jazeera juga menayangkan rekaman video tentara Israel, Shalit yang ditahan oleh Hamas pada tahun 2006.
Dalam rekaman video itu, Shalit sedang mencukur rambut, berolahraga dan mengikat tali sepatunya di lapangan.
Hamas pada akhirnya membebaskan Shalit dengan imbalan 1.027 warga Palestina, termasuk anggotanya yang dipenjara oleh Israel.
Namun, dalam kesepakatan pertukaran itu, Shalit masih akan ditahan di Israel untuk menjalani sisa hukumannya.***