Hamas Rilis Rekaman Suara Tentara Israel yang Ditahan, Merengek Minta Dibebaskan

- 8 Juni 2021, 15:45 WIB
Gambar Ilustrasi tahanan Israel,  Militan Palestina, Hamas rilis rekaman suara tentara Israel yang ditahan di jalur Gaza/pexels/RODNAE Production
Gambar Ilustrasi tahanan Israel, Militan Palestina, Hamas rilis rekaman suara tentara Israel yang ditahan di jalur Gaza/pexels/RODNAE Production /

 

 

SEMARANGKU – Militan Palestina, Hamas rilis rekaman suara dari tentara Israel yang ditahan di jalur Gaza.

Dilansir dari Middle East Eye 7 Juni 2021, rekaman audio itu dirilis oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam pada hari Minggu.

“Apakah Israel masih ada. Saya bertanya-tanya apakah para pemimpin negara khawatir akan keselamatan tentara yang dipenjara. Saya berharap dapat dibebaskan,” kata salah satu tentara dikutip dari Al-Jazeera.

Brigade al-Qassam merilis rekaman suara itu di tengah perundingan Hamas dan Israel mengenai pertukaran tahanan.

 Baca Juga: Diinterogasi Polisi Israel, Aktivis Palestina El-Kurd: Intimidasi Mereka Tak Akan Membuat Kami Takut

Ada beberapa nama tentara Israel yang ditahan Hamas, diantaranya Oron Shaul dan Hadar Goldin dalam perang tahun 2014.

Hamas juga menahan dua warga sipil Israel, Avera Mengistu dan Hisham al-Sayed pada tahun 2014 dan 2015 di Gaza.

Israel mengklaim suara dalam rekaman itu adalah tentara yang bernama Mengistu. Namun, Ibu Mengistu menolak bahwa itu bukan putranya.

“Saya mengatakan dengan tegas bahwa itu bukan anak saya, itu bukan suaranya,” kata Ibu Mengistu.

“Saya sedang menunggu putra saya dan berharap dapat bertemu dengannya seperti yang telah dijanjikan kepada saya,” lanjutnya.

 Baca Juga: Polisi Israel Serang Peserta Lomba Maraton di Yerusalem Timur, Puluhan Pelari Palestina Terluka

Di sisi lain, pejabat Israel bagian tahanan dan orang hilang, Yaron Blum membantah rekaman suara itu dan menuduh sebagai upaya manipulasi murahan dari Hamas.

Al-Jazeera juga menayangkan rekaman video tentara Israel, Shalit yang ditahan oleh Hamas pada tahun 2006.

Dalam rekaman video itu, Shalit sedang mencukur rambut, berolahraga dan mengikat tali sepatunya di lapangan.

Hamas pada akhirnya membebaskan Shalit dengan imbalan 1.027 warga Palestina, termasuk anggotanya yang dipenjara oleh Israel.

Namun, dalam kesepakatan pertukaran itu, Shalit masih akan ditahan di Israel untuk menjalani sisa hukumannya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x