Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa Hamas telah melewati garis merah dengan mengarahkan roket ke Israel.
“Kami tidak akan mentolerir serangan ke Israel. Mereka yang menyerang kami akan membayar mahal,” kata Netanyahu.
Militer Israel mengatakan 150 roket telah diluncurkan dari Gaza, puluhan di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara kubah besi.
Roket lainnya telah lolos dan menghantam rumah di Beit Nekofa, sekitar 10 km barat pusat Yerusalem.
Selain itu, seorang warga sipil Israel terluka atas roket yang ditembakkan Hamas dari Gaza.
Ketegangan terus meningkat disana sejak polisi Israel bentrok dengan jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Jumat malam.
Mesir dan Qatar berusaha meredakan ketegangan dengan menengahi konflik antara Israel dengan Palestina.***