China Marah Banyak Kapal Perang AS Masuk Wilayahnya, Militer Amerika: Kami Sesuai Hukum

- 5 Februari 2021, 17:36 WIB
Ilustarasi Kapal Perang Amerika Serikat
Ilustarasi Kapal Perang Amerika Serikat /Pixabay/Defence-Imagery

SEMARANGKU - Kapal Perang Amerika Serikat (AS) dikabarkan berlayar di perairan Kepulauan Paracel yang diklaim China.

Pelayaran kapal perang AS di perairan kepulauan paracel yang diklaim China tersebut terjadi pada hari Jumat, 5 Februari 2021 waktu setempat.

Menurut angkatan laut AS, ini merupakan misi pertama pelayaran kapal perang ke wilayah tersebut di bawah pimpinan Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Tak Ada Sanksi Jika Langgar Jateng di Rumah Saja Karena Tidak Mau Hukum Rakyat, Ganjar: Ada Perda

Baca Juga: Daftar Drama Korea yang Tayang di tvN pada Paruh Pertama Tahun 2021, Vicenzo, Mouse, dan Banyak Lagi

Kapal perang AS kembali memasuki area yang diklaim China

Menanggapi banyaknya kapal AS yang masuk wilayah sengketanya, China pun geram.

China mengatakan bahwa AS sengaja memancing ketegangan dengan cara tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dikunjungi Negara Tetangga dan Beri Sambutan Meriah, Ini yang Dilakukan PM Malaysia

Baca Juga: Ada Lowongan Kerja di Shopee Bulan Februari untuk Lulusan SMA, Ini Syaratnya

Sebelumnya, pada awal Presiden Joe Biden dilantik, kapal induk AS sudah berlayar di Laut Natuna Utara.

Baru-baru ini, dikabarkan bahwa kapal perang AS berlayar di wilayah kepulauan Paracel, dan beberapa lainnya sedang transit di wilayah Taiwan, yang mana daerah-daerah tersebut telah diklaim China.

Menanggapi tuduhan China, militer Amerika Serikat membantah dengan menyebut bahwa pelayaran ini sesuai hukum internasional.

Baca Juga: Asyik! Transferan BSU BLT Subsidi Gaji Rp2,4 Juta Ada Lagi Tahun 2021, Ini Alasan dari Kemnaker!

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bantuan Tunai Ini, Karyawan yang Tidak Dapat BSU BLT Subsidi Gaji Tahun 2021 Bisa Daftar!

"menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel, sesuai dengan hukum internasional," tegas Armada ke-7 Angkatan Laut AS, dkutip dari Reuters. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x