Jelang Tahun Baru Imlek, Kasus Covid-19 di China Meningkat Tajam

- 17 Januari 2021, 18:40 WIB
Ilutrasi lampion saat Tahun Baru Imlek
Ilutrasi lampion saat Tahun Baru Imlek /pexels

SEMARANGKU – Jelang Tahun Baru Imlek, Kasus Covid-19 di China justru meningkat dengan tajam, berikut rincian jumlahnya.

Komisi Kesehatan Nasional Republik Rakyat China (RRC) melaporkan 109 kasus Covid-19 baru pada Minggu, 17 Januari 2021.

Mayoritas kasus baru ini dari Provinsi Hebei di sekitar Ibukota Beijing. Dalam sepekan terakhir kasus harian baru melonjak ke level tertinggi selama lebih 10 bulan terakhir.

Baca Juga: Ini 4 Pilar Literasi Dorong Transformasi Digital Yang Telah Dikembangkan Kominfo!

Baca Juga: Channel SCTV dan Indosiar di Parabola Anda Hilang? Jangan Khawatir, Ini Solusi untuk Munculkan Lagi

Jelang Tahun Baru Imlek, Kasus Covid-19 di China Justru Bertambah

Tren tinggi kasus baru ini muncul saat tim ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini sedang meneliti asal mula wabah Covid-19 di Kota Wuhan, tempat penyakit itu pertama kali terdeteksi pada akhir 2019.

Dalam rilis Komisi Kesehatan Nasional RRC yang diliput Reuters, dari 109 kasus baru ini dicatat 96 kasus baru adalah hasil penularan Covid-19 dalam negeri.

72 kasus tercatat berasal dari Provinsi Hebei (sekitar Beijing), 12 kasus dari Provinsi Heilongjiang, 10 infeksi dari Provinsi Jilin, dan 2 kasus dari Beijing.

Baca Juga: Yeonjun TXT Ceritakan Bagaimana Dia Bisa Debut Akting Menjadi Cameo di Drama Korea Live On

Baca Juga: Bukan Hanya Lewat WhatsApp Saja! Berikut 5 Cara Lakukan Registrasi Penerima Vaksin COVID-19

Jumlah kasus baru orang tanpa gejala di China juga naik mencapai 119 kasus pada Sabtu 16 Januari, bahkan meningkat jika dibandingkan 79 kasus pada Jumat, sehari sebelumnya.

Kota Beijing sejak Sabtu lalu mulai menerapkan total 28 hari pemantauan medis bagi setiap pendatang dari luar negeri. Jumlah ini meningkat 7 hari dari awalnya hanya 21 hari pemantauan.

Total kasus Covid-19 yang dicatat di China telah mencapai 88.227 kasus (terkecuali kasus orang tanpa gejala yang tidak dianggap kasus Covid-19 di China) dengan jumlah kematian di angka 4.635 jiwa.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x