Network
SEMARANGKU - Israel sedang gencar menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara muslim, bahkan sudah 4 negara muslim digandeng dan menargetkan satu negara lagi diduga dari Asia.
Negara ke-5 yang akan digandeng Israel tersebut juga memiliki penduduk mayoritas muslim dan diduga adalah Indonesia karena juga berada di benua Asia.
Empat negara muslim yang sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tersebut berlangsung semenjak akhir tahun 2020 dan pada tahun ii diprediksi akan ada negara ke-5 dari Asia serta diduga adalah Indonesia.
Baca Juga: Terus Bergulir, Kini Polda Metro Jaya Akan Olah TKP ke Kota Medan Usut Kasus Video Syur Gisel-Nobu
Baca Juga: Temukan Bangkai Babi Positif Virus African Swine Fever, Pemkab Klaten Ingatkan Masyarakat
Israel tahun lalu resmi membentuk hubungan diplomatik dengan empat negara berpenduduk mayoritas Muslim.
Negara-negara itu adalah Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko. Sebagaimana dilansir dari Antara News, Israel mengatakan pihaknya juga berupaya membangun hubungan diplomatik dengan negara Muslim ke-5, yang kemungkinan berada di Asia.
Namun tak dijelaskan negara mana dan berada di Asia mana, apakah Tenggara sebagaimana letak Indonesia ata negara lain di Asia Timur atau Selatan.
Baca Juga: Keputusan Ganjar Pranowo, 23 Kabupaten Kota Lakukan Pembatasan Ketat 11-25 Januari
Baca Juga: Kontrak Habis Tahun Ini, Netizen Perdebatkan Nasib Girl Group Generasi Ketiga, Red Velvet, GFRIEND
Namun dengan terbangunnya hubungan diplomatik negara-negara muslim dengan Israel di kritik oleh Turki.
Turki mengkritik perjanjian normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara muslim, yang didukung Amerika Serikat.
Presiden Turki, Erdogan sebelumnya mengancam akan menghentikan sementara hubungan diplomatik Turki dengan UEA, serta menarik pulang kepala perwakilannya.
Baca Juga: Pernah Sebut Kim Jong Un Preman, Korut ke Joe Biden: Anda Anjing Gila yang Harus Dibunuh!
Baca Juga: Warga Cilandak Menemukan Bayi Mungil Terbungkus Plastik Hitam Dibuang Orang Tuanya
Turki juga mengecam keputusan Bahrain membangun hubungan diplomatik resmi dengan Israel karena langkah itu dianggap sebagai pukulan keras bagi upaya membela isu-isu Palestina.
Rakyat Palestina menganggap perjanjian normalisasi hubungan diplomatik itu sebagai pengkhianatan terhadap tekad Palestina untuk merdeka dan bebas dari pendudukan Israel.
Setelah Israel mendapatkan 4 negara muslim maka patut ditunggu siapa negara ke-5 yang dimaksud apakah benar-benar Indonesia atau negara lainnya. ***
