Network
SEMARANGKU - Emat orang dilaporkan tewas dalam aksi anarkis yang menyerang area Gedung Capitol Hill, Amerika Serikat. Salah satu korban meninggal merupakan wanita pengunjuk rasa pendukung Donald Trump.
Korban meninggal di Capitol Hill dilaporkan ditembak dan telah dibawa oleh tim medis menurut pernyataan Departemen Kepolisian Metropolitan Washington, D.C.
Sejumlah pendukung Donald Trump diketahui pada hari Rabu, 6 Januari 2021 waktu setempat berusaha menerobos barikade keamanan dan menyerbu Gedung Capitol Hill, AS.
Baca Juga: Ingat, BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Tak Bisa Dicairkan Ahli Waris, Cek Nama Penerima Pakai KTP Ini Caranya!
Baca Juga: Kepastian Fatwa Vaksin Sinovac Halal atau Tidak Akan Diumumkan MUI Besok Jumat
Terkait meninggalnya salah satu pengunjuk rasa, polisi mengatakan bahwa masih belum diketahui dengan jelas siapa yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Kepolisian Washington DC, Amerika Serikat, melaporkan empat orang tewas dalam kerusuhan tersebut.
"Satu wanita dewasa dan dua pria dewasa tampak menderita situasi medis darurat secara terpisah yang mengakibatkan mereka meninggal," kata Kepala Kepolisian Washington DC, Robert Contee dilansir dari PMJ News.
Baca Juga: Wapres AS Mike Pence Kutuk Pendukung Donald Trump yang Rusuh di Capitol Hill: Tidak Bisa Ditoleransi
