Inggris Tanggapi Aksi Rusuh Pendukung Donald Trump di Capitol Hill, Boris Johnson: Memalukan!

- 7 Januari 2021, 13:17 WIB
Perdana Menteri Boris Johnson memutuskan untuk menerapkan lockdown total.
Perdana Menteri Boris Johnson memutuskan untuk menerapkan lockdown total. /Instagram/@borisjohnsonuk

SEMARANGKU - Inggris melalui Perdana Menteri Boris Johnson menanggapi kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill akibat pendukung Donald Trump yang tidak setuju terhadap kongres pengesahan Joe Biden sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat (AS).

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut apa yang terjadi di Capitol Hill akibat pendukung Donald Trump menolak kongres pengesahan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden tersebut adalah hal yang sangat memalukan.

Selain mengutuk kerusuhan yang dilakukan oleh para pendukung Donald Trump di Capitol Hill Amerika Serikat (AS). Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mendesak agar transisi menuju kepresidenan Joe Biden bisa damai.

Baca Juga: Pendukung Donald Trump Kisruh di Capitol Hill, Emmnauel Macron: Bukan Amerika!

Baca Juga: Polda Jateng Ajak Latihan TNI Menembak di Tawangmangu, Persiapan Menghadapi Huru-hara Apa Lagi?

Komentar Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson terkait kerusuhan pendukung Donald Trump di Capitol Hill itu disampaikan melalui unggahan di akun Twitter resminya.

"Disgraceful scenes in U.S. Congress. The United States stands for democracy around the world and it is now vital that there should be a peaceful and orderly transfer of power." Tulis Boris Johnson, @BorisJohnson.

Jika dalam bahasa Indonesia, begini pernyataan Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris.

Baca Juga: Obama Salahkan Donald Trump Atas Kerusuhan di Capitol Hill Amerika, Ini Keterangan Resminya!

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x