Network
SEMARANGKU - Mike Pence selaku Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) mengutuk kerusuhan di Capitol Hill yang dilakukan pendukung Donald Trump karena tidak setuju dengan kongres pengesahan Joe Biden sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat.
Sebelumnya, Mike Pence selaku Wakil Presiden AS mengatakan bahwa protes adalah hak dari setiap warga Amerika Serikat. Namun penyerangan yang dilakukan pendukung Donald Trump di Capitol Hill tidak bisa ditoleransi.
Selain itu, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence juga menghimbau pendukung Donald Trump atau siapapun yang telibat kekerasan di Capitol Hill, agar segera bubar dan meninggalkan gedung.
Baca Juga: Pelatih PSIS U-20 Sebut Lapangan Stadion Jatidiri Semarang Belum Siap Digunakan, Ini Alasannya
Baca Juga: Soroti Kerusuhan di Capitol Hill, NATO Minta Pendukung Donald Trump untuk Lakukan Ini
Mike Pence mengaku berduka atas kematian serta korban luka di Capitol Hill akibat kerusuhan dari pendukung Donald Trump.
"Kami mengutuk kekerasan yang terjadi di sini sekuat mungkin. Kami berduka atas hilangnya nyawa di aula suci ini, serta luka yang diderita oleh mereka yang membela Capitol hari ini." Tulis Mike Pence, dalam akun Twitter resminya @Mike_Pence.
We condemn the violence that took place here in the strongest possible terms. We grieve the loss of life in these hallowed halls, as well as the injuries suffered by those who defended our Capitol today.— Mike Pence (@Mike_Pence) January 7, 2021
Mike Pence juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berjuang mengamankan kondisi di Capitol Hill.
