Network
SEMARANGKU - Twitter meminta agar tiga tweet Donald Trump dihapus, diduga tiga tweet dari Presiden Amerika Serikat (AS) tersebut menjadi penyebab situasi kerusuhan pendukung Donald Trump di Capitol Hill yang menolak kongres pengesahan Joe Biden sebagai Presiden terpilih.
Diketahui bahwa akun Twitter Donald Trump kini dikunci oleh pihak Twitter selama 12 jam.
Pihak Twitter mengatakan jika dalam 12 jam, tiga tweet dari Donald Trump tidak dihapus, maka akun Twitter Donald Trump akan dikunci permanen.
Baca Juga: Awas! Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Warga Diminta Segera Lakukan Ini
Baca Juga: Tanggapan MUI Jateng Soal Rencana PSBB, Atur Jamaah Solat di Masjid Hingga KUA
"Pelanggaran Aturan Twitter di masa mendatang, termasuk kebijakan Integritas Warga atau Ancaman Kekerasan, akan mengakibatkan penangguhan permanen akun @realDonaldTrump," tutur penjabat Twitter, dilansir dari Al Jazeera.
Di sisi lain, Donald Trump kini tengah meminta para pendukungnya untuk segera mengakhiri kerusuhan di Capitol Hill.
Donald Trump mendesak para pendukungnya untuk pulang.
Baca Juga: Inggris Tanggapi Aksi Rusuh Pendukung Donald Trump di Capitol Hill, Boris Johnson: Memalukan!
Baca Juga: Polda Jateng Ajak Latihan TNI Menembak di Tawangmangu, Persiapan Menghadapi Huru-hara Apa Lagi?
Selain Twitter, diketahui bahwa Facebook dan Youtube juga menghapus video yang diunggah Donald Trump.
"Ini adalah situasi darurat dan kami mengambil tindakan darurat yang sesuai, termasuk menghapus video Presiden Trump," tutur Guy Rosen, Wakil Presiden Integritas Facebook.
"Kami menghapusnya karena kami yakin hal itu berkontribusi pada alih-alih mengurangi risiko kekerasan yang sedang berlangsung," tambahnya. ***
