Baca Juga: Polda Jateng Ajak Latihan TNI Menembak di Tawangmangu, Persiapan Menghadapi Huru-hara Apa Lagi?
Selain Twitter, diketahui bahwa Facebook dan Youtube juga menghapus video yang diunggah Donald Trump.
"Ini adalah situasi darurat dan kami mengambil tindakan darurat yang sesuai, termasuk menghapus video Presiden Trump," tutur Guy Rosen, Wakil Presiden Integritas Facebook.
"Kami menghapusnya karena kami yakin hal itu berkontribusi pada alih-alih mengurangi risiko kekerasan yang sedang berlangsung," tambahnya. ***