Baca Juga: Sandiaga Uno Tiba-tiba Gelar Pertemuan dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ada Apa?
Dalam sebuah surat kepada Dewan PBB, pada Kamis, 31 Desember 2020, Iran menegaskan bahwa pihaknya mengutuk informasi palsu yang menghasut sehingga semakin menimbulaka ketegangan militer antara Iran dan Amerika Serikat.
"Jika dibiarkan, tindakan penghasutan ini dapat meningkatkan ketegangan ke tingkat yang mengkhawatirkan dan jelas bahwa tanggung jawab penuh dari semua akibatnya akan berada di AS," keterangan dalam surat tersebut.
Iran mengakui bahwa tidak menginginkan konflik, namun pihaknya berjanji akan membela rakyat Iran serta keamanan Iran. ***