SEMARANGKU - Iran memberi peringatan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump jelang peringatan 1 tahun kematian Komandan Tinggi Iran, Jenderal Qassem Soleimani.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kehakiman Iran, Ebrahim Raisi, ia menyebut bahwa Donald Trumo tidak akan aman meskipun masih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
Dalam peringatan yang tertuju kepada Presiden AS, Donald Trump tersebut, Kepala Kehakiman Iran, Ebrahim Raisi juga menegaskan bahwa nalas dendam atas kematian Jenderal Qassem Soleimani akan dilakukan.
Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Tottenham vs Leeds United Pukul 19.30 WIB - Liga Inggris Pekan ke-16
Baca Juga: KLIK www.pln.co.id dan Dapatkan Diskon Tarif Listrik PLN di Januari 2021, Ini Caranya
"Tangan pembalasan ilahi pasti dan balas dendam ini akan dilakukan," ujar Ebrahim Raisi.
Dilansir dari Al Jazeera, peringatan tegas dari Ebrahim Raisi, Jubir badan pemeriksaan konstitusional dan Dewan Penjaga, menyebut bahwa akan terus mengejar Presiden AS Donald Trump usai masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat selesai pada 20 Januari mendatang.
Akan tetapi, sebenarnya Iran tidak ingin menimbulkan perang atau konflik militer dengan Amerika Serikat.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi, Nomor 1 Mudah Dilakukan