Iran Peringati Presiden AS Donald Trump: Kami Akan Lakukan Ini Usai 20 Januari 2021!

- 2 Januari 2021, 17:16 WIB
Ilustrasi Donald Trump dan bendera Iran.
Ilustrasi Donald Trump dan bendera Iran. //PIXABAY/geralt/jorono /

SEMARANGKU - Iran memberi peringatan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump jelang peringatan 1 tahun kematian Komandan Tinggi Iran, Jenderal Qassem Soleimani.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kehakiman Iran, Ebrahim Raisi, ia menyebut bahwa Donald Trumo tidak akan aman meskipun masih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).

Dalam peringatan yang tertuju kepada Presiden AS, Donald Trump tersebut, Kepala Kehakiman Iran, Ebrahim Raisi juga menegaskan bahwa nalas dendam atas kematian Jenderal Qassem Soleimani akan dilakukan.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Tottenham vs Leeds United Pukul 19.30 WIB - Liga Inggris Pekan ke-16

Baca Juga: KLIK www.pln.co.id dan Dapatkan Diskon Tarif Listrik PLN di Januari 2021, Ini Caranya

"Tangan pembalasan ilahi pasti dan balas dendam ini akan dilakukan," ujar Ebrahim Raisi.

Dilansir dari Al Jazeera, peringatan tegas dari Ebrahim Raisi, Jubir badan pemeriksaan konstitusional dan Dewan Penjaga, menyebut bahwa akan terus mengejar Presiden AS Donald Trump usai masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat selesai pada 20 Januari mendatang.

Akan tetapi, sebenarnya Iran tidak ingin menimbulkan perang atau konflik militer dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi, Nomor 1 Mudah Dilakukan

Baca Juga: Sandiaga Uno Tiba-tiba Gelar Pertemuan dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ada Apa?

Dalam sebuah surat kepada Dewan PBB, pada Kamis, 31 Desember 2020, Iran menegaskan bahwa pihaknya mengutuk informasi palsu yang menghasut sehingga semakin menimbulaka ketegangan militer antara Iran dan Amerika Serikat.

"Jika dibiarkan, tindakan penghasutan ini dapat meningkatkan ketegangan ke tingkat yang mengkhawatirkan dan jelas bahwa tanggung jawab penuh dari semua akibatnya akan berada di AS," keterangan dalam surat tersebut.

Iran mengakui bahwa tidak menginginkan konflik, namun pihaknya berjanji akan membela rakyat Iran serta keamanan Iran. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x