Panas, Sanki Amerika Serikat Dibalas Venezuela, Donald Trump Akan Gulingkan Maduro?

- 19 Desember 2020, 15:12 WIB
Donald Trump .*
Donald Trump .* /Instagram/@realdonaldtrump

SEMARANGKU - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan sanksi pada Venezuela gara-gara tuduhan kecurangan yang terjadi di negara tersebut.

Sanksi ini pun dibalas oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Amerika Serikat (AS) disebut akan menggulingkan dirinya dari jabatan sah sebagai presiden.

Akibat sanksi yang diberikan Amerika pada Venezuela, hubungan kedua negara semakin memanas dan saling melontarkan komentar pedas.

Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Valencia Malam Ini Gratis di TV Online, La Liga Spanyol Pekan ke-14

Baca Juga: Aturan Diperketat, Wisatawan yang Liburan ke Bali Malah Melonjak, Ternyata Ini Celahnya

Sanksi yang diberikan Presiden Donald Trump Amerika pada Venezuela ini semakin meningkatkan tekanan pada Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Sanksi itu diberlakukan pada Jumat 18 Desember 2020 kemarin. Yaitu kepada dua orang dan sebuah perusahaan yang disebut terlibat dalam pemilihan umum curang di Venezuela.

Meski sanksi tidak ditujukan langsung pada negara Venezuela namun sekali lagi muncul ketegangan baru antara kedua negara.

Baca Juga: WOW! Telkomsel Beri Hadiah 2 HP Samsung A10s dan Uang Rp3 juta, Simak Syarat dan Cara Dapatnya

Departemen Keuangan AS mengatakan telah memasukkan perusahaan teknologi biometrik Venezuela Ex-Cle Soluciones Biometricas CA ke dalam daftar hitam.

Alasannya, mereka disebut menyediakan barang dan jasa yang digunakan oleh pemerintah Maduro untuk mengadakan pemilihan parlemen awal bulan ini.

"Upaya rezim Maduro yang tidak sah untuk mencuri pemilu di Venezuela menunjukkan keabaian terhadap aspirasi demokratis rakyat Venezuela," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam pernyataannya sebagaimana dikutip dari antaranews, Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Tegaskan Tak Ada Kerumunan Natal-Tahun Baru, Kapolda Jateng: Bubarkan atau Saya Tabrak!

Amerika Serikat, Uni Eropa dan lebih dari selusin negara Amerika Latin mengatakan pekan lalu bahwa mereka tidak akan mengakui hasil pemilihan parlemen di Venezuela pada 6 Desember. Saat itu sekutu Maduro memenangi suara mayoritas.

Tak tinggal diam, Presiden Venezuela Nicolas Maduro melancarkan serangan balik. Maduro menuduh Amerika akan coba menggulingkan pemerintahannya.

Bahkan Maduro dengan gambling menyebut Amerika ingin mendapatkan kendali atas sumber daya minyak Venezuela.

Baca Juga: Daftar Urutan Mobil Paling Laris Tahun 2020, dari Honda, Toyota Hingga Daihatsu

Maduro juga mengecam Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebagai tanggapan atas pengumuman tersebut.

"Mike Pompeo yang memalukan hari ini mengeluarkan beberapa sanksi bodoh, layaknya orang dungu, .... terhadap perusahaan dan pengusaha yang memproduksi mesin sehingga rakyat Venezuela dapat memilih," kata Maduro dalam siaran televisi.

Langkah tersebut membekukan aset AS perusahaan dan orang-orang, dan umumnya melarang orang Amerika untuk berurusan dengan mereka.

Pemerintahan Presiden Donald Trump telah melakukan kampanye sanksi dan langkah-langkah diplomatik dalam upaya untuk menggulingkan Maduro. Maduro kembali terpilih pada 2018 namun dianggap sebagai penipuan oleh sebagian besar negara Barat. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah