Baca Juga: Modus Pendanaan Teroris Pakai Kotak Amal, Densus 88: Nanti Kami Dalami
Hamas mengatakan bahwa entitas Zionis ilegal melakukan tindakan sia-sia dalam "tiga perang ganas" untuk membuat Gaza bertekuk lutut dan merusak keteguhannya, tetapi mereka gagal menghadapi gerakan dan perlawanan rakyat Palestina.
Pada bulan September 2020, Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan bahwa kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza sepenuhnya siap untuk menanggapi setiap tindakan agresif oleh militer Israel dengan memperingatkan bahwa “tidak ada garis merah" dalam menghadapi rezim zionis Israel yang hendak menguasai tanah Palestina.
Sekretaris Jenderal Jihad Islam Ziyad al-Nakhalah meminta para pemimpin Palestina untuk merumuskan program politik terpadu dalam menghadapi zionis Israel.
Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, 4 Orang Alami Lumpuh di Bagian Tubuh Berikut Ini
Baca Juga: Perdana Menteri Palestina Desak Spanyol untuk Mengakui Hal Ini...
"Kami ingin rakyat Palestina dan kepemimpinan mereka berada dalam proyek yang jelas dan bersatu jauh dari ilusi perdamaian," kata Nakhalah.***