SEMARANGKU – Hamas berulang tahun ke-33 kemarin, Kamis, 10 Desember 2020. Dalam acara tersebut, komitmen dan tujuan Hamas untuk memerdekakan Palestina sudah bulat.
Hal ini diungkapkan tokoh senior Hamas Maher Salah menekankan perlunya melanjutkan perjuangan sampai tanah Palestina dibebaskan sepenuhnya.
Dia menegaskan kepatuhan rakyat Palestina terhadap identitas dan tanah mereka, dan penolakan mereka terhadap pendudukan dalam segala bentuknya.
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Akan Tampilkan Penampilan Terbaik dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
Rakyat Palestina, dari semua spektrum, telah melakukan pengorbanan besar di jalan menuju kebebasan serta mengirim pesan pembebasan kepada rezim Tel Aviv bahwa tidak akan pernah ada kompromi tentang hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
“33 tahun lalu, Tuhan memberkati rakyat dan bangsa kita dengan intifada (pemberontakan) pertama dan munculnya Gerakan Perlawanan Islam, Hamas,” katanya, dikutip dari Pars Today, Jumat 11 Desember 2020.
"Pada saat itu, rakyat Palestina mengambil inisiatif lagi dan meluncurkan proyek perlawanan baru yang merupakan bagian dari pemberontakan rakyat kami sebelumnya yang telah dimulai pada awal abad ke-20," tambahnya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tiba-tiba Dapat Kunjungan Jusuf Kalla, Ada Apa?