Tolak Dituduh ‘Tidak Liberal’, Macron: Kami Bukan Hungaria, Turki, Atau Semacamnya

- 5 Desember 2020, 07:15 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. //Instagram.com/@emmanuelmacron /

Baca Juga: Besok Terakhir, Dapatkan Uang Rp 40 Juta dari Kartu Prakerja, Cek Syarat dan Caranya di Sini

Macron mengatakan bahaw dia merasa dikecewakan oleh pemerintah dan intelektual Barat setelah guru bahasa Prancis Samuel Paty dipenggal oleh seorang muslim berusia 18 tahun karena menunjukkan kartu Nabi Muhammad di kelas.

Menyusul pembunuhan Paty, Macron berjanji untuk berdiri teguh melawan serangan terhadap nilai-nilai Prancis.

Ia juga meluncurkan penyelidikan ke masjid yang dicurigai mengobarkan ideologi Islam – memicu protes anti-Prancis di beberapa negara muslim dan beberapa kritik di Barat.

“Prancis diserang karena membela kebebasan berbicara,” kata Macron.***

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah