Baca Juga: Adik Prabowo 30 Tahun Lebih Bisnis Lobster Tapi Baru Kali Ini Terdzalimi Karena Kasus Ekspor Lobster
Ratcliffe mengatakan bahwa pendekatan spionase ekonomi China ada tiga, yaitu: “Rob, Replicate and Replace.”
Kemudian dia juga membeberkan strategi etnis China yang mencuri kekayaan intelektual perusahaan AS, menyalinnya, dan kemudian menggantikan posisi perusahaan AS di posisi global.
Namun, pernyataan tersebut ditolak oleh juru bicara kedutaan China bahwa Ratcliffe telah memutarbalikkan fakta, munafik, dan mengatakan bahwa komentar tersebut menunjukkan pola pikir PD yang mangakar dan prasangka ideologis dari beberapa orang di pihak AS.
Baca Juga: Kronologi dan Motif Penembakan Mobil Alphard Pengusaha Tekstil Surakarta Diungkap Polisi
Baca Juga: Dapatkan Hadiah Uang Rp 40 Juta dari Kartu Prakerja untuk yang Suka Nge-Vlog, Begini Caranya
Dari sisi lain, Bonnie Glaser selaku pakar Asia yang duduk di lembaga pemikir Pusat Studi Strategis dan Internasional mengatakan bahwa komentar yang diberikan Ratcliffe tampaknya ditunjukkan untuk mengunci pendekatan yang dilakukan Biden sebelum dirinya menjabat pada 20 Januari 2020.
“Tampaknya itu adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengikat tangan Biden dan membatasi ruangannya untuk bermanuver pada kebijakan China,” tuturnya.
"Dalam pemerintahan sebelumnya, normanya adalah menghindari mengambil tindakan seperti itu selama transisi kepresidenan, tetapi pemerintahan Trump telah lama menetapkan pola yang melanggar norma,” lanjutnya. ***