Network
SEMARANGKU – Iran meminta Amerika Serikat atau AS dan Eropa mematuhi kesepakatan mereka tahun 2015 atau senjata nuklir akan kembali dikembangkan oleh negara tersebut.
Iran berkata akan sepenuhnya mematuhi kesepakatan 2015 yang bertujuan mencegahnya mengembangkan senjata nuklir jika Amerika Serikat dan Eropa menunjukkan komitmen mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Kamis (3/12) lalu di konferensi Roma yang digelar secara daring.
Baca Juga: Ditutup Lusa, Buruan Dapatkan Uang Rp 40 Juta dari Kartu Prakerja, Simak Syarat dan Caranya
Baca Juga: Tahu Dalang Pengeroyokan Rumah Ibunya, Mahfud MD: Saya Tak Melapor ke Polisi Karena...
Pada 2018 Presiden AS Donald Trump dari kesepakatan tersebut dengan dalih itu tidak cukup untuk mengekang program rudal nuklir dan balistik Iran atau pengaruh militannya di Timur Tengah.
Namun, Presiden AS terpilih Joe Biden mengatakan bahwa AS akan bergabung kembali ke kesepakatan jika Teheran menunjukkan kepatuhan yang ketat.
Zarif mengatakan apa yang disebut Joint Comprehensive Plan of Action ( JCPOA ) tidak dapat dinegosiasikan ulang tetapi dapat dihidupkan kembali.
Baca Juga: Ayo Dapatkan Token Listrik Gratis PLN Desember, Buruan Chat WA dan Login www.pln.co.id
