Iran Tunjukkan Niat Baik Perdamaian, Jika Amerika Serikat dan Eropa Patuhi Syarat Ini

- 4 Desember 2020, 10:15 WIB
Iran.*
Iran.* /jorono/Pixabay

SEMARANGKU - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Iran akan sepenuhnya mematuhi kesepakatan 2015 yang bertujuan mencegahnya mengembangkan senjata nuklir dan fokus pada perdamaian, jika Amerika Serikat (AS) dan Eropa menghormati syarat utama yaitu menghormati komitmen awal mereka.

Zarif mengungkapkan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump keluar dari fakta Iran pada 2018 untuk mengekang program rudal nuklir dan balistik atau pengaruh militannya di Timur Tengah.

Namun, presiden terpilih Joe Biden mengatakan dia akan bergabung kembali jika Teheran, Iran pertama kali melanjutkan kepatuhan yang ketat.

Baca Juga: Wow! Ada Bantuan Rp2,4 Juta untuk Pemilik Kartu BPJS Kesehatan, Apa Benar?

Baca Juga: Anji Dapat Kabar Buruk, Armand Maulana: Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun!

Dia juga mengatakan akan bekerja dengan sekutu untuk memperkuat dan memperpanjangnya kesepakatan nuklir.

“Amerika Serikat memiliki komitmen. Itu tidak dalam posisi untuk mengatur kondisi,” ujar Javad Zarif, dikutip dari Reuters.

Zarif mengungkapkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) tidak dapat dinegosiasikan ulang tetapi dapat dihidupkan kembali.

Baca Juga: Edhy Prabowo Akui Dikonfrontasi KPK Soal Barang Mewah AS dan Tanggapi Perihal Sepeda 8 Unit

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x