Baca Juga: Begini Aktivitas Anies Baswedan Selama Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Tua di Kawasan Menteng
Di sisi lain,seperti dilansir dari Antaranews, Amerika jelas berseberangan dengan Iran. Amerika seperti biasanya melindungi Israel dari tindakan apa pun di Dewan Keamanan.
Washington menolak berkomentar tentang pembunuhan ilmuwan tersebut. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menolak berkomentar.
Fakhrizadeh merupakan tokoh penting Iran. Ia menduduki jabatan sebagai kepala program nuklir di Kementerian Pertahanan Iran.
Baca Juga: BLT Banpres UMKM Bisa Cair Meski NIK KTP Tak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum, Cara Cairkan BPUM
Baca Juga: Ahmad Luthfi Calon Kandidat Kapolri Gantikan Idham Azis Menurut Ganjar Pranowo
Sebelum tewas terbunuh, Fakhri Zadeh disebut tengah mengerjakan proyek penting yang berkaitan dengan institusinya.
Namun saat melintasi Absard, pada Jumat 27 November 2020 sore, Fakhri Zadeh diserang sekelompok teroris bersenjata. Absard merupakan sebuah desa yang berada 60 kilometer timur laut dari ibukota Iran, Teheran.
Saksi mata memberikan keterangan jika ada ledakan besar saat kendaraan yang dikendarai Fakhri Zadeh melintas di desa Absard. Dilanjutkan dengan aksi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.
Baca Juga: Jin BTS Ulang Tahun Sebentar Lagi, Ini Lagu Kesukaannya di Album BE, Apakah Life Goes On?