Memanas! Israel Dapat Peringatan Ini dari Pimpinan Militer Iran, Bakal Terjadi Perang?

- 29 November 2020, 05:40 WIB
Ilustrasi tentara.*
Ilustrasi tentara.* /pexels/Pixabay

SEMARANGKU - Iran menyebut Israel menjadi dalang di balik kematian ilmuwan nuklir asal Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

Dilansir dari The Jerusalem Post, ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh dikabarkan dibunuh pada Jumat di Damavand, Teheran Timur.

Beberapa pihak dari Iran menyebut bahwa Israel yang bertanggung jawab atas kejadian ini, mereka juga mengatakan akan membalas kematian Mohsen Fakhrizadeh.

Baca Juga: Taman Safari Indonesia Beri Tiket Gratis untuk Pengendara Sepeda Motor, Ini Faktanya

Baca Juga: 5 Aplikasi Kencan Online Terbaru dan Terbaik untuk Cari Pasangan Hidup, Jomblo Wajib Coba!

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa pihaknya akan menanggapi kematian Mohsen Fakhrizadeh, dan akan membalas pihak yang menjadi dalang di balik kematian Mohsen Fakhrizadeh.

Mohammad Javad Zarif selaku Menteri Luar Negeri Iran juga telah mengatakan bahwa ada keterlibatan Israel dalam kematian Mohsen Fakhrizadeh.

Zarif juga mengajak warga dunia untuk mengutuk pelaku yang sengaja membunuh Mohsen Fakhrizadeh.

Baca Juga: Mengejutkan! Rumah Sakit Ummi Bogor Bocorkan Ini Selama Habib Rizieq Rawat Inap

Baca Juga: Resmi! Presiden Jokowi Tetapkan Hari Pilkada 2020 Sebagai Hari Libur Nasional, Ini Alasannya

Sheikh Naik Qassem selaku wakil juru bicara Hizbullah mengatakan bahwa Iran mempunyai hak untuk membalas dendam.

"Kami mengutuk serangan keji ini dan melihat bahwa tanggapan atas kejahatan ini ada di tangan mereka yang berkepentingan di Iran," ujar Qassem dikutip dari The Jerusalem Post.

Qassem juga mengatakan bahwa pihak yang membunuh Mohsen Fakhrizadeh adalah mereka yang disponsori Israel dan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Masih Dibuka! Ini Cara Daftar Penerima Uang Rp 40 Juta Gratis dari Kartu Prakerja

Baca Juga: 3 Syarat Utama Penerima Bantuan Kuota Internet Gratis Hingga 50 GB dari Kemendikbud

Seruan balas dendam kepada pembunuh Mohsen Fakhrizadeh juga disuarakan oleh angkatan bersenjata Iran.

"Sayangnya, tim medis tidak berhasil menghidupkannya kembali, dan beberapa menit yang lalu, manajer dan ilmuwan ini mencapai status syahid yang tinggi setelah bertahun-tahun berusaha dan berjuang," ujar Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri.

"kelompok teroris dan pelaku aksi buta ini perlu mengetahui bahwa "balas dendam berat" menanti mereka," tambah Bagheri. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah