Entah Apa Maunya, Setelah Selamati Biden-Harris, Tiongkok Justru Ancam Akan Balas AS untuk Ini

14 November 2020, 07:00 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri).* /China Daily

SEMARANGKU – Entah apa maunya, setelah ucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris, Tiongkok justru ancam akan balas AS karena telah melakukan kesalahan, apa itu?

Presiden Tiongkok Xi Jinping diketahui baru-baru ini telah menyelamati kemenangan Biden-Harris di Pilpres AS tahun ini.

Namun, tersiar kabar jika Tiongkok mengancam akan membalas perbuatan Amerika Serikat atau AS karena telah melakukan hal berikut kepadanya.

Baca Juga: Seakan 'Bodo Amat' Pada Joe Biden, Vladimir Putin dan Presiden Ini Belum Ucapkan Selamat

Baca Juga: Kemnaker Tegaskan 5 Penyebab BLT Subsidi Gaji BPJS gelombang 2 Batal Masuk Rekeningmu

Diketahui Tiongkok dan beberapa negara lainnya belum menyelamati Biden-Harris tatkala electoral vote menunjuk pasangan tersebut untuk menjadi pemenang di Pilpres AS.

Dilihat dari lambannya Presiden Tiongkok Xi Jinping memberikan ucapan selamat kepada Biden-Harris justru memberi tanda akan tidak baiknya hubungan keduanya.

Tak sedikit media asing yang berspekulasi bahwa kemenangan Biden-Harris bukanlah kemenangan yang diharapkan Tiongkok.

Baca Juga: Gulung Tikar! Penjualan Premium dan Pertalite Akan Dihentikan di Tahun 2021 untuk 3 Wilayah Ini

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum Dapatkan Bantuan BLT UMKM BPUM Rp 2,4 Juta, Ini Cara Banpres

Namun, hal tersebut dibantah dan Tiongkok hanya berkomentar bahwa pihaknya hanya menunggu hingga hasil Pemilu AS sudah keluar.

Baru-baru ini Menteri Luar Negeri Amerika Serika Mike Pompeo membuat Tiongkok geram dengan pernyataan bahwa Taiwan bukan bagian dari Tiongkok.

Jubir Kemenlu Tiongkok Wang Wenbin mengatakan bahwa Taiwan tidak terpisahkan dari Tiongkok sehingga ucapan Pompeo justru memperkeruh hubungan AS dan Tiongkok.

Baca Juga: Instagram dan Facebook Messenger Punya Fitur Baru Mirip WhatsApp, Intip Yuk!

Baca Juga: Modal KTP dan NIK Bisa Dapat BLT Banpres UMKM BPUM Rp2,4 Juta, Login ke Link eform.bri.co.id/bpum

“Kami dengan sungguh-sungguh memberi tahu Pompeo dan orang-orang sejenisnya, bahwa setiap perilaku yang merusak kepentingan inti China (Tiongkok) dan mengganggu urusan dalam negeri China akan ditanggapi dengan serangan balik yang tegas oleh China,” ucap Wang Wenbin sebagaimana dilansir oleh Semarangku dari laman Antara.

Sebelumnya dala sebuah wawancara dengan sebuah radio di AS pada Kamis (12/11) Menlu Mike Pompeo melontarkan bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler