Presiden Tiongkok Xi Jinping Telat Selamati Joe Biden-Harris, Berharap Donald Trump yang Menang?

14 November 2020, 06:30 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping.* /Sputnik News/

SEMARANGKU – Baru-baru ini Presiden Tiongkok, Xi Jinping akhirnya memberikan ucapan selamat kepada pasangan capres dan cawapres AS Joe Biden dan Kamala Harris.

Ucapan selamat dari Presiden Tiongkok Xi Jinping dapat dikatakan ‘telat’ karena hampir sebagian besar pemimpin negara di dunia sudah menyelamati Biden-Harris sejak beberapa waktu lalu.

Diketahui Tiongkok dan beberapa negara lainnya belum menyelamati Biden-Harris tatkala electoral vote menunjuk pasangan tersebut untuk menjadi pemenang di Pilpres AS.

Baca Juga: Seakan 'Bodo Amat' Pada Joe Biden, Vladimir Putin dan Presiden Ini Belum Ucapkan Selamat

Baca Juga: Kemnaker Tegaskan 5 Penyebab BLT Subsidi Gaji BPJS gelombang 2 Batal Masuk Rekeningmu

“China (Tiongkok) selalu mengikuti perkembangan domestik AS dan reaksi internasional terhadap Pemilihan Presiden AS,” ucap Jubir Kemenlu Tiongkok Wang Wenbin sebagaimana dilansir oleh Semarangku dari laman Antara.

Dilihat dari lambannya Presiden Tiongkok Xi Jinping memberikan ucapan selamat kepada Biden-Harris justru memberi tanda akan tidak baiknya hubungan keduanya.

Pasalnya, ketika electoral vote menunjuk Trump sebagai Presiden AS pada 2016 lalu, Xi Jinping langsung bergegas menghubungi Trump.

Baca Juga: Gulung Tikar! Penjualan Premium dan Pertalite Akan Dihentikan di Tahun 2021 untuk 3 Wilayah Ini

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum Dapatkan Bantuan BLT UMKM BPUM Rp 2,4 Juta, Ini Cara Banpres

Namun, Xi Jinping cukup lama memberikan komentar tentang kemenangan Biden-Harris yang sudah di depan mata.

Menurut Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andy Satrio Nugroho, alasan di balik bungkamnya Tiongkok yaitu karena adanya tensi perang dagang.

“Apakah perang dagang akan menurun tensinya, saya rasa tidak akan, tetap ada bahkan meningkat, karena salah satu kritik Biden terhadap Trump adalah ketika Trump menandatangani perjanjian fase 1 dengan China (Tiongkok),” ucap Andry 910/11) sebagaimana dilansir Semarangku dari RRI.

Baca Juga: Instagram dan Facebook Messenger Punya Fitur Baru Mirip WhatsApp, Intip Yuk!

Baca Juga: Modal KTP dan NIK Bisa Dapat BLT Banpres UMKM BPUM Rp2,4 Juta, Login ke Link eform.bri.co.id/bpum

Trump diketahui menandatangani kesepakatan damai dagang fase pertama dengan Tiongkok pada Januari lalu.

Lebih lanjut Andry memprediksikan bahwa tensi dagang akan meningkat karena Biden bisa saja bersekutu dengan negara lain untuk menetapkan perang dagang kepada Tiongkok.

Tak sedikit media asing yang berspekulasi bahwa kemenangan Biden-Harris bukanlah kemenangan yang diharapkan Tiongkok.

Namun, hal tersebut dibantah dan Tiongkok hanya berkomentar bahwa pihaknya hanya menunggu hingga hasil Pemilu AS sudah keluar.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler