HEBOH! Pidato Donald Trump di Pilpres AS Dihentikan Stasiun Televisi Amerika Serikat, Ini Alasanya

6 November 2020, 14:45 WIB
Pidato Donald Trump di Pilpres AS berhenti disiarkan sejumlah stasiun televisi Amerika Serikat. /Geralt /Pixabay

SEMARANGKU – Pidato calon presiden Amerika Serikat Donald Trump di Pilpres AS dihentikan di stasiun-stasiun televisi besar negara tersebut, ternyata ini alasannya.

Hal ini dilakukan secara sengaja untuk menghentikan pidato Donald Trump di televisi Amerika Serikat, seperti ABC, CBS dan MSNBC.

Adapun alasan yang pasti, yaitu pidato Donald Trump mengandung serangkaian pernyataan kebohongan yang tidak demokratis.

Baca Juga: Staf Istana Klaim Bersandar pada Hadist Nabi Muhammad Terkait Vaksin Covid-19, Hadist yang Mana?

Baca Juga: Cek Penerima Keringanan Tarif Listrik Nonsubsidi PLN Bulan November via WA dan Situs www.pln.co.id

Pembaca acara Brian Williams mengatakan, televisi MSNBC langsung memisahkan diri setelah Donald Trump keliru berpidato yang mengklaim bahwa dirinyalah pemenang Pilpres AS 2020.

"Sekali lagi, kita berada di sini dalam posisi yang tidak biasa untuk tidak hanya menginterupsi presiden Amerika Serikat tetapi juga mengoreksi presiden Amerika Serikat,” ujarnya, dikutip SEMARANGKU dari RRI.

Dalam pernyataannya, Trump secara keliru mengklaim bahwa pengamat penghitungan pemilu dari Partai Republik diblokir atau ditolak aksesnya di Philadelphia dan Detroit, namun pada kenyataannya tidak benar.

Baca Juga: Mahfud MD Bantah Pemberian Bintang Mahaputera untuk Bungkam Gatot Nurmanttyo

Baca Juga: Yes, Kuota dan Masa Aktif Nambah, Ini Jadwal Kuota Internet Gratis Kemdikbud November Dibagi

Tidak hanya itu, Trump dengan berani mengumumkan secara tidak sah sebelum waktunya pemilu berakhir bahwa dirinya telah memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat.

“Jika Anda menghitung suara sahnya, saya menang mudah,” ujarnya secara keliru.

Sementara itu, Mike Pence yang sedang tidak berada di sisi Trump mendukung kebohongan pernyataan yang dilontarkannya.

Baca Juga: Status Gunung Merapi Naik ke Level Siaga, Waspadai Aktivitas Vulkanik yang Tidak Terduga

Baca Juga: Sambil Makan Soto Gading, Ganjar Pranowo Beri Wejangan pada Gibran untuk Hadapi Debat Pertama

"Saya Berdiri Dengan Presiden @realDonaldTrump," cuit Pence tak lama setelah presiden mengakhiri pidatonya.

“Kita harus menghitung setiap suara SAH.”

Petugas pemilu akhirnya menghitung hak suara pemilihan presiden AS meskipun presiden, wakili presiden, pendukungnya tampak bingung mendefinisikan antara “legal” dan “menguntungkan”.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler