SEMARANGKU –Kisah Hope Hicks ramai dibicarakan setelah positif terpapar virus Covid-19, sekaligus menjadi biang keladi dan membawa petaka bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump beserta istrinya terinfeksi virus Covid-19.
Pasalnya setelah pengumuman dirinya terinfeksi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, serta ibu negara Melania Trump juga dikabarkan positif corona.
Sebelum terungkap bahwa Trump terinfeksi, Hicks bepergian bersama Trump dengan pesawat kepresidenan Air Force One dan terbang ke Cleveland untuk menghadiri debat presiden pertama Joe Biden dari kubu Demokrat.
Baca Juga: Kondisi Tambah Parah, Presiden Trump Dilarikan Ke Rumah Sakit Militer dengan Helikopter
Baca Juga: Cerita Sedih Saat Sarwo Edhie Peluk Anak Gembong PKI DN Aidit di Kawah Upas, Bikin Haru!
Hicks juga bersama Trump di dalam helikopter Marine One ketika terbang kembali ke Gedung Putih setelah rapat umum di Minnesota. Hope Hicks adalah ajudan pribadi presiden yang sebelumnya adalah mantan model.
Sebelum menjadi anak buah Trump, Hope Charlotte Hicks merupakan model remaja, muncul di majalah Greenwich pada tahun 2002. Dia kemudian menjadi model untuk kampanye brand pakaian Ralph Lauren dengan kakak perempuannya Mary Grace.
Ia juga sempat menjadi wajah dari novel Petualangan Hourglass mengenai perjalanan waktu berusia 10 tahun, serta model sampul untuk The It Girl (2005), novel pertama dalam seri oleh Cecily von Ziegesar.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Sadio Mane Positif Covid-19, Susul Thiago dan Donald Trump
Baca Juga: UNIK! Uang Pecahan Rp75 Ribu dengan Nomor Seri Cantik Dilelang Jutaan Rupiah di Facebook
Hicks bersekolah di Greenwich High School, di mana dia menjadi salah satu kapten tim lacrosse, dan lulus pada tahun 2006. Ia kemudian kuliah di Southern Methodist University, di mana dia mengambil jurusan bahasa Inggris dan bermain di program klub lacrosse yang dia bantu mulai.
Dia lulus kuliah pada tahun 2010. Ia mulai bekerja sebagai humas (PR) dengan perusahaan Zeno Group di Kota New York. Dia mulai bekerja untuk perusahaan hubungan masyarakat Hiltzik Strategies pada tahun 2012.
Kemudian setelah bertemu dengan pendiri perusahaan di acara Super Bowl, dan bekerja di sana untuk putri Donald Trump, Ivanka Trump, pada lini busananya, dan kemudian di usaha Trump lainnya.
Baca Juga: Fase Kritis Donald Trump Baru Terjadi Minggu Depan, Ini Resiko yang Harus Dihadapi Pria Seumurannya
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Kirimkan Dukungan Tulus Lewat Telegram ke Donald Trump dan Melania
Pada Agustus 2014, Hicks bergabung dengan Trump Organization secara penuh. Dia bekerja untuk Ivanka Trump di dalam Trump Tower, membantu mengembangkan label busana Ivanka Trump Collection, dan menjadi model untuk toko online-nya.
Pada Oktober 2014, dia mulai bekerja langsung untuk Donald Trump.Perempuan kelahiran Connecticut, AS pada 21 Oktober 1988 ini telah menjadi salah satu penasihat terdekat Trump sejak kampanye kepresidenan 2016.
Dia mengikuti presiden ke Gedung Putih, dan naik jabatan menjadi direktur komunikasi Gedung Putih sebelum keluar pada Maret 2018.
Baca Juga: Profil Hope Hicks, Mantan Model Cantik yang Tulari Presiden Donald Trump Hingga Positif Covid-19
Baca Juga: Dandim Paling Berani di Indonesia, Ucu Yustia Hadang Mantan Panglima Gatot Nurmantyo dan Ajak Debat
Di antara tugas di Gedung Putih Trump, Hicks sempat bekerja untuk Fox Corporation, yakni perusahaan induk Fox News, sebagai kepala komunikasi dan wakil presiden eksekutif.
Dia menghasilkan hampir US$ 1 juta setelah meninggalkan pemerintahan Trump pada Maret 2018 dan bergabung kembali pada Maret 2020.
Ia kembali ke sisi presiden pada bulan Februari 2020 untuk menjadi penasihat presiden. Dia melapor kepada Kushner, menantu presiden sekaligus penasihat senior.
Baca Juga: Trump Positif Covid-19, Selain Tertular Ajudan Hope Hicks, Dia Juga Sering Abai Soal Ini
Baca Juga: Cara Tukar Minyak Jelantah dengan Emas di Pegadaian, Ayo Buruan, Jangan Buang Kesempatan!
Hicks, yang saat itu baru berusia 26 tahun, dipilih oleh Trump sebagai sekretaris pers pada Januari 2015 saat ia memulai kampanye kepresidenannya. Dia telah bekerja di kantor pers untuk Trump Corporation dengan Ivanka Trump pada saat itu. ***