Timor Leste Kian Sengsara! Ramos Horta Ungkap Bank BRI dan Mandiri Adalah Penjajah Ekonomi Negaranya

23 September 2020, 12:35 WIB
Timor Leste Kian Sengsara! Ramos Horta Ungkap Bank BRI dan Mandiri Adalah Penjajah Ekonomi Negaranya.* /AFP

SEMARANGKU – Timor Leste tercatat menempati urutan ke-152 dari 162 negara termiskin di dunia berdasarkan laporan oleh Program Pembangunan PBB (UNDP).

Baru-baru ini, mantan Presiden Timor Lester, Ramos Horta, meluapkan kemarahannya dengan bank negaranya sendiri yaitu Banco Central Timor-Leste (BCTL) atau Bank Sentral Timor Leste.

Bukan tanpa alasan, kemarahannya dikarenakan kondisi perekonomian Timor Leste saat ini. Bahkan, Ramos Horta juga membawa-bawa bank dari Indonesia yaitu bank BRI dan Mandiri.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Belum lama ini publik Indonesia dihebohkan dengan berita warga Timor Leste yang dikabarkan ingin kembali menjadi warga negara Indonesia sehingga berita ini pun turut menyita perhatian.

Ramos Horta menulis opini tentang kondisi perekonomian Timor Leste saat ini yang dimuat dalam The Oekusi Post pada 11 September 2020 lalu.

“Sungguh mengherankan (atau tidak) bagaimana Pemerintah dari Bank Sentral bungkam terhadap bunga-bunga kejam yang dibebankan oleh cabang-cabang bank asing, yakni BNI / CGS, Mandiri, BRI, dan ANZ BANK, yang rata-rata mencapai 16% atau lebih.

Baca Juga: Wanita Ini Viral Karena Foto KTP-nya Cantik Kelewat Batas, Ternyata Ini Sosoknya!

Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Cair di Indosat-Telkomsel-Tri

Pada tahun 2019, cabang-cabang dari bank asing yang disebutkan di atas mengambil simpanan hampir $1 miliar. Sebuah pertanyaan yang harus ditanyakan dan harus dijawab… mengapa bank asing yang memberikan pinjaman paling sedikit dan memberikan pinjaman dengan bunga mematikan adalah pilihan BCTL (dan banyak lembaga publik) yang disukai untuk menyimpan dolar negara kita?

Apakah simpanan ini disimpan di Timor Leste atau digunakan untuk mendanai dan memperoleh bunga di luar negeri untuk bank asing ini?

Saya telah terlibat dengan ratusan pemimpin global yang menyerukan penghapusan hutang negara-negara Dunia Ketiga.

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran RCTI Rabu 23 September 2020, Munculnya Naomi Mantan Rizky

Baca Juga: Ganjar Pranowo Edukasi Pengusaha Warung Saat Pandemi, Bawakan Solasi dan Ikut Angkatin Kursi

Kami dari Dunia Ketiga adalah korban pandemi kesehatan masyarakat dan kehancuran ekonomi global yang bukan sama sekali menjadi tanggung jawab kami. Dan apakah kita harus terus membayar kepentingan skandal yang dikenakan oleh pemberi pinjaman.

Tetapi di negara saya sendiri, para pemimpin nasional belum mengatakan sepatah kata pun tentang suku bunga tinggi yang memalukan atau mengambil langkah-langkah untuk melibatkan pemberi pinjaman dalam dialog untuk segera atau paling tidak menengahi, menegosiasikan kembali hutang-hutang yang belum dibayar ini dengan bank,” tulis Ramos Horta penuh emosi.

Artikel ini telah ditayangkan di Zona Jakarta dengan judul: Murka, Ramos Horta: Bank Mandiri dan BRI Pembunuh Ekonomi Timor Leste!

Baca Juga: Jadwal Acara Global TV Hari Ini Rabu, 23 September 2020, Ada SpongeBob SquarePants Movie

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta SCTV Malam Ini Rabu 23 September 2020, Cinta Tunggu Hasil Tes DNA Putrinya

“Selama beberapa pertemuan dengan cendekiawan terbaik Timor Leste saya mencoba mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk memahami status keuangan dan layanan yang diberikan oleh BNCTL dan bank asing yang berbasis di Timor Leste.

Saya sangat terkesan dengan kualitas manajemen senior, Antonio Vitor, Ketua Dewan Direksi, Antonio F Abrantes, Wakil Presiden, dan Brigido de Sousa, CEO.

Mereka semua sangat berkualitas dan berpengalaman, dan seperti banyak anak muda Timor, mereka poliglot (bicara banyak bahasa), masing-masing berbicara 4 sampai 6 bahasa. Semua staf BNCTL, junior dan senior, adalah orang Timor.

Baca Juga: CAIR! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Pelajar dan Mahasiswa Gratis untuk Belajar

Baca Juga: 50 GB Gratis! Bantuan Kuota Internet Mahasiswa Cair, Ini Cara Dapatnya!

Biaya (bunga) yang sangat tinggi yang dikenakan pada orang Timor Leste membuat warga berusaha membayar pinjaman di CGD / BNU, MANDIRI, ANZ BANK, BRI. Hal ini adalah pembunuhan sektor swasta di Timor Leste, hambatan nyata bagi pembangunan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Ramos Horta juga terheran-heran mengapa bank asing yang memberikan pinjaman paling sedikit dan memberikan pinjaman dengan bunga mematikan adalah pilihan BCTL (dan banyak lembaga publik) yang disukai untuk menyimpan dolar milik Timor Leste.

Lebih lanjut Ramos Horta juga menanyakan apakah simpanan ini berada di Timor Leste atau merupakan pembiayaan luar negeri dan menghasilkan bunga di luar negeri untuk bank asing ini.

Baca Juga: Tahap 1 Cair! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Gratis dari Kemendikbud, Dapat 35-50 GB!

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Cair di Telkomsel-Indosat-Tri, Cepat Daftar di Sini!

“Pembiayaan pemerintah BNCTL saat ini adalah $5 juta/tahun. Ini mungkin berguna untuk suku, layanan “kredit mikro” klasik tingkat aldeia yang meniru pengalaman Bank Hijau yang sukses. Jelas BNCTL bukanlah fasilitas microdot. Ini adalah Bank resmi, sepenuhnya didanai oleh Negara untuk melakukan layanan vital.

Yang lebih mengherankan bagi Ramos Horta ialah bagaimana Pemerintah dari Bank Sentral bungkam terhadap bunga kejam yang dibebankan oleh cabang lokal bank asing, yaitu BNU / CGS, MANDIRI, BRI, dan ANZ BANK, yang mencapai 16% bunga biaya atau lebih.

Secara gambling Ramos Horta menulis bahwa hal tersebut merupakan bagian dari pembunuhan Timor Leste. Bank BRI dan Mandiri diketahui membuka cabangnya di Timor Leste. (Lusi Nafisa/Zona Jakarta)***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler