Mantan Kolonel di El Salvador Dihukum 133 Tahun Penjara atas Pembunuhan 5 Pendeta Yesuit Spanyol

12 September 2020, 06:50 WIB
Seorang mantan kolonel dihukum 133 tahun di El Savadoe setelah bunuh 5 pendeta Yesuit di Spanyol /Foto: AFP via SCMP

SEMARANGKU - Pengadilan Spanyol memutuskan hukuman 133 tahun penjara kepada mantan Kolonel El Salvador, Inocente Orlando Montano Morales (77).

Hukuman ini diberikan karena dia terbukti membunuh lima pendeta Yesuit Spanyol pada tahun 1989 selama perang saudara melanda negara tersebut. Jumat, 11 September 2020.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP) pada Jumat, 11 September 2020, Morales  dinyatakan bersalah atas pembunuhan sadis yang terjadi pada November 1989 ketika para pendeta Yesuit tersebut bertindak sebagai mediator untuk mencoba mengakhiri perang saudara antara pemerintah dan gerilyawan FMLN.

Baca Juga: Bukan Peserta BP Jamsostek Juga Bisa Dapat BLT Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta, Begini Caranya

Baca Juga: Buruan Cek! Anda Pasti Dapat BLT Subsidi Gaji Tahap 3 Jika Nama Anda Ada Di Sini

Pengacara pihak korban, Manuel Olle mengatakan bahwa kerabat para korban merasa sangat puas dengan putusan tersebut yang telah lama ditunggu dan telah mengungkap kebenaran peristiwa masa lalu terkait hal itu.

“Akhirnya kami melihat keadilan telah ditegakkan, impunitas telah diatasi, dan para penghasut yang selama bertahun-tahun telah mencegah kebenaran untuk diketahui telah dibuka kedoknya,” kata Olle.

“Keputusan itu merupakan langkah penting menuju keadilan universal,” tambah Olle.

Baca Juga: BAHAYA! Ilmuwan Prediksi Miliaran Orang Akan Hidup Tanpa Air di Tahun 2050, Simak Penjelasannya!

Baca Juga: Microsoft Ungkap Peretas Asing Mengincar Konsultan Kampanye Donald Trump dan Joe Biden

Pembunuhan itu terjadi di luar kediaman para pendeta tersebut yang berada di wilayah Central American University (UCA) di San Salvador ketika negara itu dilanda konflik antara pasukan pemerintah dan FMLN yang berlangsung lebih dari satu dekade.

Montano, yang menjabat sebagai wakil menteri keamanan publik El Salvador antara 1989 hingga 1992, adalah orang pertama yang diadili atas pembunuhan tersebut setelah Spanyol membuka penyelidikan pada tahun 2009 tentang prinsip keadilan universal.

Pada tahun 2011, seorang hakim Spanyol memerintahkan penangkapan terhadap Montano dan 19 mantan tentara Salvador lainnya atas pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Militer India Kerahkan Kendaraan Tempur untuk Respon Provokasi Militer Tiongkok

Baca Juga: Foto Pesawat Pembom Pasukan PLA Tiongkok Terlihat di Dekat Wilayah yang Disengketakan dengan India

Jaksa penuntut mengatakan Morales memberi perintah pembunuhan yang dilakukan pada awal 16 November 1989 dengan senapan AK-47.

Montano diekstradisi dari Amerika Serikat pada tahun 2017, di mana dia telah menjalani hampir dua tahun penjara karena penipuan imigrasi.

Perang di El Salvador berakhir pada tahun 1992 setelah 12 tahun yang menewaskan lebih dari 75.000 orang, dan 7.000 lainnya dinyatakan hilang.***

Baca Juga: Pasukan Bersenjata Turki Gelar Latihan di Siprus utara di Tengah Ketegangan dengan Yunani

Baca Juga: Video Bentrokan Militer India dan Tiongkok Viral di Medsos China, Lihat Videonya Di Sini!

Editor: Heru Fajar

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler