3 Hal yang Perlu Diketahui Soal Pilpres Prancis 2022, Macron Sedang Naik Daun

23 Maret 2022, 20:00 WIB
3 Hal yang Perlu Diketahui Soal Pilpres Prancis 2022, Macron Sedang Naik Daun /Tangkap layar postingan akun Instagram @electionfrance2022

SEMARANGKU - Inilah tiga hal yang perlu diketahui soal Pemilihan Presiden (Pilpres Prancis) 2022.

Artikel ini berisi tiga hal yang perlu diketahui soal Pilpres Prancis 2022.

Sekitar 48 juta pemilih akan memilih pemimpin mereka dalam perhelatan Pilpres Prancis 2022 pada bulan April.

Dalam Pilpres Prancis 2022, sekitar 48 juta pemilih yang memenuhi syarat akan diminta untuk memilih siapa yang akan memerintah negara itu selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Pembelian Pesawat Rafale Prancis Buat Indonesia Disorot Dunia, Disebut Raksasa yang Tak Kasat Mata, Kenapa?

Setelah dua tahun pandemi, darurat iklim, dan sekarang perang Ukraina, pemilih harus memutuskan apakah mereka akan memberikan kesempatan kedua kepada Presiden Emmanuel Macron atau mengubah arah.

Dilansir Semarangku dari Al Jazeera, berikut ini tiga hal yang perlu diketahui soal Pilpres Prancis 2022:

  1. Waktu Pilpres

Putaran pertama pemilihan presiden Prancis tahun ini akan diadakan pada 10 April 2022.

Dua kandidat teratas akan saling berhadapan di putaran kedua pada 24 April 2022.

  1. Para Kandidat

Agar diizinkan mencalonkan diri sebagai presiden, kandidat harus menerima 500 sponsor dari sekitar 42.000 pejabat terpilih.

Baca Juga: Pilpres Prancis 2022: Macron Janjikan Pertumbuhan Kesejahteraan, Mampukah Menang untuk Periode Kedua?

Sponsor harus disertifikasi oleh Dewan Konstitusi-Mahkamah Agung Prancis.

Dua belas kandidat telah berhasil memenuhi syarat, yaitu sebagai berikut:

-       Nathalie Arthaud (Lutte Ouvrière)

-       Nicolas Dupont-Aignan (Debout la France)

-       Yannick Jadot (Eropa Ecologie Les Verts)

-       Anne Hidalgo (Parti Socialiste)

-       Jean Lassalle (Résistons)

-       Marine Le Pen (Rassemblement National)

-       Emmanuel Macron (La République en Marche)

-       Jean-Luc Mélenchon (Union Populaire)

-       Valérie Pécresse (Les Républicains)

-       Philippe Poutou (Nouveau Parti Anticapitaliste)

-       Fabien Roussel (Parti Communiste Français)

-       Eric Zemmour (Reconquête)

  1. Macron Sedang Naik Daun

Macron telah memimpin pemungutan suara selama bertahun-tahun, sekarang, dengan basis tetap 24-25 persen pemilih yang berencana untuk memilihnya di putaran pertama.

Nilai yang luar biasa tinggi untuk seorang Presiden Prancis yang sedang menjabat.

“Emmanuel Macron, berkat pesannya yang pro-Eropa dan progresif telah berhasil mengamankan pemilih dari kiri-tengah yang dulu memilih Partai Sosialis,” ujar Hugo Drochon, profesor teori politik di University of Nottingham, dikutip dari Al Jazeera.

Presiden Prancis yang juga telah memimpin Dewan Eropa sejak Januari 2022, diuntungkan secara politik dari perang di Ukraina.

Tidak ada kandidat lain yang dianggap cukup memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada Macron.

Mayoritas warga Prancis mempercayai pemimpin berusia 44 tahun itu untuk membuat keputusan yang tepat terkait perang Ukraina.

Itulah tiga hal yang perlu diketahui soal Pemilihan Presiden (Pilpres Prancis) 2022, Macron sedang naik daun.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler