Babak Baru Perang: Biden Klaim Putin Sedang Pertimbangkan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina, Apa Buktinya?

22 Maret 2022, 18:48 WIB
Babak Baru Perang: Biden Klaim Putin Sedang Pertimbangkan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina, Apa Buktinya? /Kolase foto: REUTERS/Kevin Lamarque, Kremlin via Reuters/

SEMARANGKU - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengklaim bahwa Vladimir Putin sedang mempertimbangkan penggunaan senjata kimia di Ukraina.

Klaim Biden terkait Putin yang mempertimbangkan penggunaan senjata Kimia di Ukraina menandai babak baru perang.

Perihal Putin yang mempertimbangkan penggunaan senjata kimia di Ukraina diungkapkan Biden pada Senin, 21 Maret 2022.

Pernyataan Biden menggemakan komentar sebelumnya oleh para pejabat di AS yang menuduh Rusia menyebarkan klaim yang belum terbukti bahwa Ukraina memiliki program senjata biologis atau kimia.

Baca Juga: Ukraina Tuduh Rusia Bubarkan Protes dengan Menggunakan Kekerasan dan Granat Kejut

Kedutaan Rusia di AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina, tanpa memberikan bukti, merencanakan serangan kimia terhadap rakyatnya sendiri untuk menuduh Moskow menggunakan senjata kimia dalam perangnya.

Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan memperingatkan konsekuensi untuk setiap keputusan Rusia yang mungkin menggunakan senjata kimia atau biologi di Ukraina.

Apa konsekuensinya?

Gedung Putih tidak merinci apa konsekuensinya.

Baca Juga: Situasi Makin Buruk, Militer Ukraina Imbau Penduduk Bersiap Hadapi Serangan Rusia, Zelenskyy Menyerah?

Biden juga mengatakan Rusia menggunakan rudal hipersonik untuk menghancurkan gudang senjata.

Seorang pejabat pemerintah mengklarifikasi Senin malam, 21 Maret 2022 bahwa Biden mengkonfirmasi penggunaan rudal canggih semacam itu oleh Rusia.

Namun, dia mencatat bahwa dampak serangan itu tidak diketahui.

Apa buktinya bahwa Putin sedang mempertimbangkan penggunaan senjata kimia di Ukraina?

Sayangnya, Biden juga tidak memberikan bukti.

Militer Ukraina mengatakan pada Senin, 21 Maret 2022 bahwa mereka tidak akan mematuhi ultimatum dari Rusia setelah Moskow menuntutnya untuk berhenti membela Mariupol yang terkepung.

Di Mariupol, ratusan ribu warga sipil menderita melalui pemboman Rusia.

Itulah Biden yang mengklaim Putin sedang mempertimbangkan penggunaan senjata kimia di Ukraina, apa buktinya?***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler