Situasi Makin Buruk, Militer Ukraina Imbau Penduduk Bersiap Hadapi Serangan Rusia, Zelenskyy Menyerah?

22 Maret 2022, 18:08 WIB
Momen Mengejutkan Pasukan Rusia Tembak Pengunjuk Rasa tanpa Senjata di Ukraina, Situasi Makin Buruk, Militer Ukraina Imbau Penduduk Bersiap Hadapi Serangan Rusia, Zelenskyy Menyerah? /REUTERS

SEMARANGKU - Militer Ukraina mengimbau kepada penduduk untuk bersiap menghadapi seragan Rusia yang lebih membabi buta.

Militer Ukraina mengatakan Selasa, 22 Maret 2022 bahwa penduduk harus bersiap untuk serangan Rusia yang lebih membabi buta terhadap infrastruktur kritis.

Imbauan militer Ukraina ini muncul tidak lama setelah Presiden AS, Joe Biden mengeluarkan peringatan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk menggunakan senjata kimia.

Di tengah serangan Rusia yang sudah memasuki minggu keempat, Moskow belum dapat menguasai Kiev karena perlawanan militer Ukraina yang sengit.

Baca Juga: Ukraina Tuduh Rusia Bubarkan Protes dengan Menggunakan Kekerasan dan Granat Kejut

Menurut pihak Ukraina, serangan Rusia menyebabkan kehancuran besar-besaran ke daerah pemukiman menggunakan serangan udara, rudal jarak jauh, dan artileri.

Pelabuhan selatan Mariupol telah menjadi titik fokus serangan Rusia.

Serangan juga dilaporkan meningkat di Kota Kharkiv pada Senin, 21 Maret 2022.

Angkatan bersenjata Ukraina pada Selasa, 22 Maret 2022 menyebutkan bahwa pasukan Rusia diperkirakan akan terus menyerang infrastruktur penting.

Tanpa mengutip bukti, Biden mengatakan tuduhan palsu Rusia bahwa Ukraina memiliki senjata biologis dan kimia menggambarkan bahwa Presiden Vladimir Putin sedang mempertimbangkan untuk menggunakannya sendiri.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Tunjukkan Keretakan Amerika Serikat di Timur Tengah: Panggilan Biden Ditolak?

Rusia mengatakan tidak menyerang warga sipil meskipun kehancuran yang terjadi di kota-kota Ukraina seperti Mariupol dan Kharkiv.

Putin menyebut perang itu, serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua, sebagai ‘operasi militer khusus’ untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari ‘Nazi’.

Barat menyebut ini sebagai dalih palsu untuk perang yang tidak beralasan.

Biden akan melakukan perjalanan ke Eropa minggu ini untuk pertemuan dengan para pemimpin sekutu untuk membahas sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia.

Konflik telah membuat hampir seperempat dari 44 juta penduduk Ukraina meninggalkan rumah mereka.

Jerman memperkirakan jumlah pengungsi bisa mencapai 10 juta dalam beberapa minggu mendatang.

Di tengah situasi yang makin buruk, apakah Presiden Ukraina, Vlodymyr Zelenskyy menyerah?

Hingga saat ini, Presiden Ukraina tersebut belum menyerah dan menolak tunduk pada Rusia.

Militer Ukraina pada Senin, 21 Maret 2022 menolak permintaan Rusia untuk berhenti membela Kota Mariupol yang terkepung.

Di kota tersebut, ratusan ribu warga sipil menderita melalui pemboman Rusia yang menghancurkan kota mereka.

Itulah militer Ukraina yang mengimbau kepada penduduk untuk bersiap menghadapi seragan Rusia yang lebih membabi buta.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler