Pastikan Tempur Sampai Mati, Zelenskyy Ingatkan Kehancuran Rusia Jika Ambil Kiev, Ini Tanggapan AS

13 Maret 2022, 21:00 WIB
Presiden Ukrania Volodymyr Zelenskyy, Pastikan Tempur Sampai Mati, Zelenskyy Ingatkan Kehancuran Rusia Jika Ambil Kiev, Ini Tanggapan AS /instagram@volodymyr_zelensky_/

SEMARANGKU - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memperingatkan kehancuran bagi Rusia jika Moskow mengambil alih Kiev.

Zelenskyy telah memperingatkan pasukan Rusia bahwa mereka akan menghadapi pertempuran sampai mati jika mencoba untuk menduduki ibu kota, Kiev.

Peringatan Zelenskyy terhadap Rusia ini datang ketika sirene serangan udara kembali membangunkan penduduk Kiev pada Minggu pagi, 13 Maret 2022.

“Jika Rusia memutuskan untuk membuat bom karpet dan menghapus sejarah wilayah ini dan menghancurkan kita semua, maka mereka akan memasuki Kyiv,” ujar Zelenskyy, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: PANAS! Rusia Ultimatum AS Soal Pasokan Senjata ke Ukraina, Ini Ancaman Moskow untuk Washington

Zelennskyy yang telah berulang kali muncul di media sosial dari ibu kota, mengatakan bahwa beberapa kota kecil tidak lagi ada pada minggu ketiga serangan Rusia.

Serangan Rusia dianggap yang terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia II.

Operasi Rusia telah menjebak ribuan orang di kota-kota yang terkepung.

Serta mengirim 2,5 juta orang Ukraina melarikan diri ke negara-negara tetangga.

Ukraina menuduh pasukan Rusia pada Sabtu, 12 Maret 2022 membunuh tujuh warga sipil dalam serangan terhadap wanita dan anak-anak yang mencoba melarikan diri dari pertempuran di dekat Kiev.

Prancis mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak menunjukkan kesiapan untuk berdamai.

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Terhadap Miliarder Rusia dan Keluarga Jubir Vladimir Putin, Bagaimana Komentar Kremlin?

Badan intelijen Ukraina mengatakan tujuh orang, termasuk satu anak, tewas ketika mereka melarikan diri dari Desa Peremoha.

Moskow membantah menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Rusia menyalahkan Ukraina atas upaya yang gagal untuk mengevakuasi warga sipil dari kota-kota yang dikepung.

Ini sebuah tuduhan yang ditolak keras oleh Ukraina dan sekutu Baratnya.

Zelenskyy mengatakan bahwa Moskow mengirim pasukan baru setelah pasukan Ukraina membuat 31 kelompok taktis batalyon Rusia tidak beraksi.

Presiden Ukraina tersebut menuturkan bahwa ini adalah kerugian tentara terbesar Rusia dalam beberapa dasawarsa.

“Kami masih harus bertahan. Kami masih harus berjuang,” pungkasnya.

Zelenskyy juga mengatakan sekitar 1.300 tentara Ukraina telah tewas.

Dia mendesak Barat untuk lebih terlibat dalam negosiasi damai.

Bagaimana tanggapan AS?

Amerika Serikat mengatakan akan mempercepat hingga $200 juta tambahan senjata ringan, anti-tank, dan senjata anti-pesawat ke Ukraina.

Para pejabat Ukraina telah meminta lebih banyak bantuan militer.

Itulah Zelenskyy yang memperingatkan kehancuran bagi Rusia jika Moskow mengambil alih Kiev.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler