SEMARANGKU - Rusia memberikan ultimatum kepada Amerika Serikat (AS) karena negara itu intens memasok senjata ke Ukraina.
Intensnya AS dalam memasok bantuan senjata untuk Ukraina, membuat Rusia geram dan memberikan ultimatum untuk Washington.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan bahwa Moskow telah memperingatkan AS tentang konsekuensi dari transfer senjata ke Ukraina.
Rusia mengatakan bahwa pasukannya dapat menargetkan pasokan senjata AS dan Barat di Ukraina.
“Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa pemompaan senjata yang diatur dari sejumlah negara bukan hanya langkah berbahaya, itu adalah langkah yang mengubah konvoi ini menjadi target yang sah,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov kepada televisi pemerintah pada Sabtu, 12 Maret 2022, dikutip dari Al Jazeera.
Ucapan Ryabkov ini tampaknya adalah ancaman Moskow untuk Washington jika AS masih terus memasok senjata untuk Ukraina.
Ryabkov mengatakan Washington tidak menanggapi peringatan Moskow dengan serius.
Baca Juga: Roscomnadzor Blokir Akses Media Sosial, Rusia Tuntut Meta Terkait Seruan Ilegal