Dampak Invasi Rusia: Jutaan Orang Melarikan Diri ke Eropa Tengah, Kebutuhan Ini yang Paling Mendesak

8 Maret 2022, 20:00 WIB
Dampak Invasi Rusia: Jutaan Orang Melarikan Diri ke Eropa Tengah, Kebutuhan Ini yang Paling Mendesak /Tangkapan layar video Reuters

SEMARANGKU - Jutaan orang telah melarikan diri ke Eropa Tengah sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa lebih dari 1,7 juta orang Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia telah menyeberang ke Eropa Tengah.

Polandia yang memiliki komunitas Ukraina terbesar di Eropa Tengah telah menerima lebih dari 1 juta pengungsi Ukraina sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari 2022.

Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menyebutkan bahwa sebanyak 1.735.068 warga sipil yang telah melarikan diri ke Eropa Tengah karena perang Rusia dengan Ukraina yang sedang Meletus.

Baca Juga: Pihak Rusia Akui Bisa Hentikan Invasi Jika Ukraina Lakukan Beberapa Hal Ini

Pengungsi yang menyeberang ke Eropa Tengah kebanyakan perempuan dan anak-anak, karena laki-laki tinggal di rumah untuk berperang.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai ‘operasi militer khusus’.

Beberapa orang Ukraina telah melewati Eropa Tengah, menuju ke barat.

Di Brussels, seorang mahasiswa bernama Katerina Debera mengatakan bahwa dia berharap dia bisa membangun kehidupan normal di Belgia.

“Saya hanya ingin hidup dalam damai dan kebebasan. Dan saya berharap di sini hal itu menjadi mungkin,” ujar Debera, dikutip dari Reuters.

Orang-orang Eropa Tengah terus menunjukkan dukungan untuk tetangga timur mereka.

Baca Juga: Rusia Matikan Jaringan Seluler dan Internet di PLTN Zaporizhzhia, Rafael Grossi Mengaku Prihatin Soal Itu

Di stasiun Kota Przemysl,Polandia, sekitar 150 anak Ukraina dari panti asuhan di wilayah Kyiv tiba dengan kereta api.

Saat menunggu untuk turun, mereka berkumpul di jendela kereta dan mengintip ke luar.

Beberapa orang tersenyum, yang lain memberikan ciuman atau melambai kepada para sukarelawan dengan jaket reflektif kuning di peron.

Seorang relawan datang untuk menghibur mereka.

Di kota yang sama, sebuah badan amal anak-anak telah menyiapkan gedung olahraga sekolah yang diubah untuk menyambut mereka.

“Kami memiliki makanan untuk mereka, akan ada banyak anak-anak yang sangat kecil sehingga kami harus mengganti popok, dll,” ujar Przemek Macholak, Wakil Kepala Respon Krisis di Happy Kids, sebuah organisasi non-pemerintah Polandia, dikutip dari Reuters.

Pemerintah Polandia meloloskan rancangan undang-undang untuk menciptakan dana 8 miliar zloty ($ 1,75 miliar) untuk membantu pengungsi dari Ukraina.

Kebutuhan yang paling mendesak adalah pasokan logistik dan penginapan.

“Itu akan membiayai pasokan dan penginapan yang paling mendesak tetapi juga akses ke pasar tenaga kerja, tunjangan sosial dan pendidikan,” kata Menteri Lukasz Schreiber, dikutip dari Reuters.

Sejauh ini upaya bantuan sebagian besar dipikul oleh organisasi non-pemerintah, sukarelawan dan pemerintah kota.

Sementara itu, Ceko kini telah menyumbangkan 1,5 miliar crown ($62,8 juta) sejauh ini untuk bantuan Ukraina.

Jumlah tersebut adalah terbesar yang pernah dikumpulkan untuk bantuan kemanusiaan di negara itu.

Itulah jutaan orang telah melarikan diri ke Eropa Tengah sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler