Protes dan Bentrokan Berkecamuk di Kazakhstan, Dipicu oleh Kenaikan Harga Bahan Bakar

9 Januari 2022, 09:23 WIB
Protes dan Bentrokan Berkecamuk di Kazakhstan, Dipicu oleh Kenaikan Harga Bahan Bakar /Pixabay/Oleg Elkov

SEMARANGKU - Protes dan bentrokan tengah berkecamuk di salah satu negara Asia Tengah, Kazakhstan.

Aksi protes di Kazakhstan ini dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar gas cair atau Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Protes dan bentrokan kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh Kazakhstan dan mencakup masalah yang lebih luas, seperti korupsi dan ketidaksetaraan.

Baca Juga: Iran Sebut Telah Mulai Membayar Kompensasi Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Ukraina, Segini Besarannya

Puluhan pengunjuk rasa dan petugas keamanan Kazakhstan tewas dalam bentrokan.

Untuk memahami bagaimana protes ini berlangsung, perlu dipahami alur waktu atau urutan krnologi dari aksi protes tersebut.

Dilansir Semarangku dari Al Jazeera, berikut ini alur waktu dari aksi protes dan bentrokan yang berkecamuk di Kazakhstan:

- 2 Januari 2022

Protes meletus di Kota barat Zhanaozen menentang harga bahan bakar gas cair atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang naik dua kali lipat.

Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Lakukan Perjalanan Apapun dan Hentikan Tayangan TV yang Ada Perempuannya

- 4 Januari 2022

Demonstrasi menyebar dengan cepat ke bagian lain negara itu termasuk Almaty.

Sebagai tanggapan, Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengembalikan harga bahan bakar.

- 5 Januari 2022

Presiden Tokayev memberlakukan keadaan darurat selama seminggu.

Protes berlanjut dengan demonstrasi merobohkan patung Nursultan Nazarbayev, mantan Presiden Kazakhstan.

Pemadaman internet secara nasional dan Presiden Tokayev meminta bantuan militer Rusia dan CSTO.

- 6 Januari 2022

Pasukan Rusia tiba di Kazakhstan. Pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa. Puluhan orang, termasuk pengunjuk rasa dan polisi, tewas.

- 7 Januari 2022

Presiden Tokayev mengklaim ketertiban telah dipulihkan.

Menurut angka kementerian dalam negeri, 26 orang telah tewas dan lebih dari 3.000 ditahan.

Tokayev kemudian memerintahkan pasukan untuk menembaki pengunjuk rasa tanpa peringatan.

Terkait dengan harga bahan bakar LPG, harga bahan bakar tersebut naik dua kali lipat pada harga 1 Januari 2022 di Zhanaozen.

Satu liter LPG adalah 50 tenge ($0,11) untuk sebagian besar tahun 2021, tetapi meningkat menjadi 120 tenge ($0,28) awal pekan ini.

Alasan di balik lonjakan tersebut berkaitan dengan reformasi di pasar bahan bakar, yang mulai berlaku pada 1 Januari 2022.

Dalam upaya untuk mengakhiri bahan bakar bersubsidi bagi pelanggan, batas harga dihapus, yang memungkinkan pasar untuk mendikte harganya.

Hal ini mengakibatkan kenaikan biaya pada saat permintaan tinggi.

Hingga 90 persen kendaraan di daerah kaya minyak seperti Mamgistau, tempat protes dimulai, mengandalkan butana dan propana untuk pengisian bahan bakar.

Itulah protes dan bentrokan yang berkecamuk di Kazakhstan, dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler